Terseret Arus Irigasi, Seorang Bocah di Desa Matua Meninggal -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Terseret Arus Irigasi, Seorang Bocah di Desa Matua Meninggal

TalkingNewsNTB.com
09 November 2022

 

Foto: Aparat bersama warga saat mengevakuasi korban. 


Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Muhamad Hidayat, Bocah berumur tiga tahun asal Dusun Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja Meninggal dunia setelah terseret arus.  


Putra dari pasangan Yusran (36) dan Saleha (35) itu ditemukan tak bernyawa, Selasa sore (8/11/22) di sekitar perairan irigasi area persawahan So Rasanggaro, desa setempat.


Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.I.P membenarkan peristiwa penemuan mayat bocah tersebut. Sehingga pihaknya langsung turun ke lokasi, bersama warga membantu mengevakuasi korban. 


Dari keterangan orang tua korban, kata Kapolsek, sebelum kejadian, mereka berangkat ke sawah sekira pukul 13:00 Wita untuk menjaga padi. Setibanya di sawah, mereka berteduh di gubuk miliknya karena hujan deras. 


Setelah hujan reda, ayah korban kembali ke rumah.Tak berselang lama, sang ibu beranjak dari gubuk meninggalkan korban untuk mengusir hama burung di persawahan. "Korban ditinggal sendirian di Gubuk," terang Kapolsek. 


Ketika Ibunya kembali ke Gubuk, ia menyadari anaknya tidak ada. Ia panik pulang memanggil suaminya, lalu minta bantuan warga dan aparat setempat untuk mencari korban.


Lebih lanjut, setelah berjam-jam dicari, akhirnya sekira pukul 17.00 Wita korban ditemukan tenggelam terseret arus di parit sejauh sekitar 20 meter dari gubuk asalnya.


"Kondisi arus di saluran sangat deras, sementara ketinggian air sekira 1.5 meter," jelas Kapolsek.


Selanjutnya, tambah Kapolsek, di bawah pengawalan personil Polsek Woja, saat itu juga korban langsung dievakuasi ke rumah duka sekira pukul 17.10 Wita.


"Korban rencananya akan dimakamkan pagi, Rabu, 9 November 2022 di TPA Dusun Selaparan," tutup Kapolsek. (Arif)


Editor: Agus