![]() |
Foto: (Tengah depan) Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE Pose bersama dengan relawan usai pelantikan berlangsung. |
Kota Bima. TalkingNEWSntb.com— “Saya harap, relawan
ini tidak saja konsen pada urusan bencana kebakaran saja, tetapi harus
pula adanya edukasi di tengah masyarakat, berikan pemahaman agar tidak menebang
pohon, berikan pemahaman agar mampu memilah sampah organik dan non organik,
karena selain penyebab kebakaran dari arus pendek listrik, sebab lainnya dari
sampah yang dibakar sembarangan”.
Demikian disampaikan Wali Kota Bima H.
Muhammad Lutfi, SE saat menghadiri acara pembinaan sekaligus mengukuhkan
Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kota Bima, Sabtu, 3 Desember 2022.
Wali
Kota sangat mengaprresiasi terbentuk relawan Damkar tersebut. Sebab tidak bisa dipungkiri
keberadaan relawan sangatlah penting. Mengingat tugas damkar ini tidak saja
pemerintah yang bergerak, tapi ada dukungan masyarakat. Sehingga pemerintah membuat regulasi.
“ Dan terbentuknya relawan hari ini
sebanyak 100 orang pada tahap awal untuk bersinergi bersama pemerintah,” Ujar
H. M. Lutfi melanjutkan.
Di
akhir penyampaian singkatnya, Wali Kota kembali mempertegas bahwa relawan harus
mampu membangun sinergitas yang baik. Selain itu mampu mengedukasi masyarakat
agar memilah sampah plastik, sehingga mengurangi emisi suhu perubahan iklim.
"Pada
prinsipnya dalam kehidupan ini, bahwa tugas yang mulia itu adalah membantu
manusia,". Pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Damkar dan
Penyelamatan Kota Bima Didi Fahdiansyah, ST, MT dalam laporannya menyampaikan,
relawan yang dikukuhkan itu merupakan amanat undang-undang dan Permendagri
Nomor 50 tahun 2021, demi mendekatkan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat
dalam urusan bencana kebakaran.
"Relawan
pemadam kebakaran yang dikukuhkan pada tahap pertama ini sebanyak 100 orang
dari 20 kelurahan rawan bencana kebakaran, dan kelurahan terjauh,"
katanya.
Didi
pun melanjutkan, Diklat teknis yang dilakukan selain bertugas mengawal dan
berfungsi sebagai mitra Damkar, juga bertugas mengolah data awal tentang
bencana kebakaran, karena relawan inilah yang pertama berada dilokasi bencana
sebelum petugas damkar tiba.
“Tentu relawan yang terbentuk ini
digodok dan dibina dengan baik, sehingga terbentuk mental relawan yang
profesialnal,” terangnya.
Pengukuhan
Relawan Pemadam Kebakaran yang dihelat di Aula SMK Negeri 2 Kota Bima tersebut,
Wali Kota Bima didampingi Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi
Fahdiansyah, ST, MT, dan turut dihadiri pula oleh anggota DPRD Kota Bima M.
Irfan, S.Sos, M.Si, Dandim 1608 Bima diwakili Kasdim 1608 Bima, Polres Bima
Kota diwakili Kasat Samapta AKP Sirajuddin, SH. (Red)