Kukuhkan 100 Relawan Damkar, Wali Kota Bima Harap tak hanya Fokus Soal Kebakaran Tapi Juga Mengedukasi Warga -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Kukuhkan 100 Relawan Damkar, Wali Kota Bima Harap tak hanya Fokus Soal Kebakaran Tapi Juga Mengedukasi Warga

TalkingNewsNTB.com
03 Desember 2022

Foto: (Tengah depan) Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE Pose bersama dengan relawan usai pelantikan berlangsung.


Kota Bima. TalkingNEWSntb.com— “Saya harap, relawan ini tidak saja konsen pada urusan bencana kebakaran saja, tetapi harus pula adanya edukasi di tengah masyarakat, berikan pemahaman agar tidak menebang pohon, berikan pemahaman agar mampu memilah sampah organik dan non organik, karena selain penyebab kebakaran dari arus pendek listrik, sebab lainnya dari sampah yang dibakar sembarangan”.

 

Demikian disampaikan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE saat menghadiri acara pembinaan sekaligus mengukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kota Bima, Sabtu, 3 Desember 2022.

 

Wali Kota sangat mengaprresiasi terbentuk relawan Damkar tersebut. Sebab tidak bisa dipungkiri keberadaan relawan sangatlah penting. Mengingat tugas damkar ini tidak saja pemerintah yang bergerak, tapi ada dukungan masyarakat. Sehingga  pemerintah membuat regulasi.

 

“ Dan terbentuknya relawan hari ini sebanyak 100 orang pada tahap awal untuk bersinergi bersama pemerintah,” Ujar H. M. Lutfi melanjutkan.

 

Di akhir penyampaian singkatnya, Wali Kota kembali mempertegas bahwa relawan harus mampu membangun sinergitas yang baik. Selain itu mampu mengedukasi masyarakat agar memilah sampah plastik, sehingga mengurangi emisi suhu perubahan iklim.

 

"Pada prinsipnya dalam kehidupan ini, bahwa tugas yang mulia itu adalah membantu manusia,". Pungkasnya.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi Fahdiansyah, ST, MT dalam laporannya menyampaikan, relawan yang dikukuhkan itu merupakan amanat undang-undang dan Permendagri Nomor 50 tahun 2021, demi mendekatkan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat dalam urusan bencana kebakaran.

 

"Relawan pemadam kebakaran yang dikukuhkan pada tahap pertama ini sebanyak 100 orang dari 20 kelurahan rawan bencana kebakaran, dan kelurahan terjauh," katanya.

 

Didi pun melanjutkan, Diklat teknis yang dilakukan selain bertugas mengawal dan berfungsi sebagai mitra Damkar, juga bertugas mengolah data awal tentang bencana kebakaran, karena relawan inilah yang pertama berada dilokasi bencana sebelum petugas damkar tiba.

 

“Tentu relawan yang terbentuk ini digodok dan dibina dengan baik, sehingga terbentuk mental relawan yang profesialnal,” terangnya.

 

Pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran yang dihelat di Aula SMK Negeri 2 Kota Bima tersebut, Wali Kota Bima didampingi Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi Fahdiansyah, ST, MT, dan turut dihadiri pula oleh anggota DPRD Kota Bima M. Irfan, S.Sos, M.Si, Dandim 1608 Bima diwakili Kasdim 1608 Bima, Polres Bima Kota diwakili Kasat Samapta AKP Sirajuddin, SH. (Red)