 |
| Foto: Anggota Polsek Madapangga usai olah TKP dan kondisi kandang ayam broiler milik korban yang berlokasi di Desa Tonda. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Peternak Ayam Broiler (Ayam potong) Rinayah (39) warga Desa Tinda Kecamatan Madapangga Bima diduga menjadi korban pencurian.
Akibat peristiwa itu, ratusan ekor ayam milik korban raib, hingga mengalami kerugian yang ditaksir Rp. 7 juta rupiah. Dan kasus tersebut resmi dilaporkan ke Mapolsek Madapangga, Senin Malam (2/1/23) sekira pukul 20.00 Wita.
Pada media ini, Rinayah menjelaskan bahwa sebelum kejadian, ia telah menghitung dan memastikan jumlah ekor ayam yang ada. Namun keesokan harinya, Senin (2/1/23) sekembalinya ke kandang, korban mendapati gembok pagar yang terkunci telah dirusak.
Rinayah pun kemudian menanyakan pada Herman Alwi selaku yang dipercayakannya untuk menjaga kandang kala itu. Tapi jawabannya tidak tau.
"Penjaga kandang juga tidak tau saat saya tanya, kenapa gembok rusak," urai Rinayah.
Peristiwa tersebut tentu saja membuatnya curiga bahwa ayamnya kemalingan. Namun ia memilih menunggu terlebih dahulu pembeli baru kemudian menghitung kembali stok ayam yang ada.
"Setelah 90 ekor tertimbang sekira pukul 14:30 Wita, saya menghitung kembali jumlah ayam. Dan sebagai peternak ayam yang sudah puluhan tahun, tentu saja saya mengetahui kondisi ayam berkurang," paparnya.
Ia juga menambahkan, kasus pencurian ayam broiler di desanya tersebut marak terjadi dan membuat para pengusaha ayam di desa setempat merugi. Hanya saja, peristiwa pencurian yang dimaksud baru kali pertama dialaminya. Oleh karena itu, dirinya mendesak Polsek Madapangga agar persoalan ini segera diusut tuntas. Mengingat sudah banyak yang menjadi korban.
"Kasus yang menimpa saya ini, mungkin kesekian korban di Desa Tonda ini. Tentunya, pihak Polsek harus mengatensi persoalan ini, agar pelaku segera ditangkap dan kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Istri Pimpinan Media Online KabarOpisisimtb.Com tersebut.
Terpisah, Kapolsek Madapangga IPDA Kader membenarkan, pihaknya telah menerima laporan dugaan pencurian yang dimaksud. Sebagai bentuk tindaklanjut, ia pun telah memerintahkan anggota agar turun mengolah TKP, sebagai jejak awal menyelidiki kasus tersebut.
"Laporannya sudah kita terima dan kasus ini akan kita tindaklanjuti. Anggota akan turun lakukan olah TKP," kata Kapolsek.
Di sisi lain, Kapolsek juga meminta kerja sama masyarakat di desa setempat untuk memberikan keterangan (informasi) jika ada ada hal yang mencurigakan agar pelaku dapat terungkap.
"Kami juga harap warga Tonda dapat memberikan informasi terkait kasus ini, sehingga bisa membantu kita mengungkap kasus dugaan pencurian ini," pinta Kapolsek. (Khan)
Editor: Agus