.jpeg) |
| Ilustrasi. |
Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Harmoko (36) ditemukan tak bernyawa di dalam saluran sedimentasi sungai Sori Na'e Desa Saneo Kecamatan Woja, Senin (24/4/23) sekira pukul 18:30 wita.
Korban yang diketahui warga asal Desa Serakapi kecamatan Woja itu diduga terseret arus sungai saat mandi.
Kapolres Dompu melalui Kasi Humas Iptu Huzaifah lewat pernyataan tertulisnya menjelaskan, awalnya korban bersama saudari dan ponakannya hendak pulang ke rumah usai memetik jagung. Ketika tiba di sungai, korban dan Junari (ponakan) mampir untuk mandi.
Setelah beberapa lama mandi, Junari mengajak korban untuk pilang, namun korban masih ingin mandi, sehingga keponakanya tersebut pamit pulang duluan.
Selang beberapa waktu kemudian, datang Ruslan di TKP yang juga hendak ingin mandi usai memetik jagung. Lalu ia melihat pakaian korban tapi yang bersangkutan tidak ada. Ruslan kemudian meninggalkan TKP lalu menginformasikan pada pihak kelurganya.
"Sempat dutelpon beberapa kali oleh keluarganya tapi tidak diangkat. Karena curiga, keluarganya kemudian meminta tolong warga untuk mencari keberadaan korban di TKP," kata Huzaifah.
"Pencarian membuahkan hasil, korban ditemukan di dalam zaluran sedimentasi sungai Sori Na'e dengan kondisi tak bernyawa. Dan korban langsung dievakuasi oleh warga dengan alat seadanya," kata Huzaifah.
Selanjutnya, jenazah almarhum dibawa ke RSUD Dompu untuk dilakukan tindakan medis (jahit luka di bagian kepala). Setelahnya, jenazah dibawa kembali ke rumah Duka. Dan rencanya almarhum akan dimakamkan di TPU Desa Serakapi, Selasa 25 April 2023.
Informasi tambahan kepolisian yang dihimpun dari beberapa keluarga dekatnya, korban ternyata memiliki riwayat penyakut ayan/epilepsi saat sebelum menikah. (Arif)
Editor: Agus