 | |
|
Informasi pihak kepolisian menyebutkan, pelakunya tiada lain yakni saudara sepupunya sendiri FL (17). Mirisnya lagi, motif penikaman itu ditengarai hanya karena persoalan uang senilai Rp. 5000.
Kasatreskrim AKP Masdidin SH membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut dan pelakunya telah diamankan.
"Benar kami telah mengamankan saudara FL (/17) karena diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap RK (17)," Ungkap Kasat.
Kasat menjelaskan, kejadian itu berawal ketika keduanya bermain Voly ball, namun sebelumnya korban meminjam uang kepada pelaku senilai Rp. 5000 untuk menyewa bola Voly Rp.10.000. Sehingga korban dan pelaku masing-masing mengeluarkan uang Rp. 5000.
Usai bermain volly, pelaku menagih kembali uang yang dipinjam oleh korban tersebut, namun korban tidak mengakui telah meminjam uang kepada pelaku, sehingga cekcok mulut pun tak terelakan.
Pelaku yang tersulut emosi mengeluarkan pisau yang di bawanya dan langsung menusuk ke arah perut korban.
"Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri,"Kata Masdidin.
Setelah melancarkan aksinya, lanjut dia, pelaku melarikan diri ke arah pantai, kemudian korban sempat mengejar pelaku namun korban yang sudah bersimbah darah langsung jatuh tersungkur di tanah.
Warga dan pihak keluarga yang melihat korban tersungkur, langsung membawanya ke PKM Monta untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.
"Sempat mendapatkan perawatan medis, tapi nyawao korban tidak tertolong," tutur Kasat.
Pasca kejadian itu, pihaknya bergerak turun ke lokasi dan melakukan serangkaian penyelidikan.
"Pelaku berhasil ditangkap di So Sarae Me'e Desa Tolotangga Kecamatan Monta sekira pukul 21:00 wita. Dan saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bima, guna proses hukum lebih lanjut," pungkas Kasat. (Agus)