Delapan Pendemo Harga Jagung di PT SUL dan PT CPI Diangkut Paksa -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Delapan Pendemo Harga Jagung di PT SUL dan PT CPI Diangkut Paksa

TalkingNewsNTB.com
18 April 2024

Foto: Petugas saat mengangkut paksa salah satu pendemo.



Bima, TalkingNEWSntb.com -- Delapan orang pendemo turunnya harga jagung di PT SUL dan PT CPI diangkut paksa oleh kepolisian yang bertugas di lapangan, Kamis (18/4/23). 


Delapan orang massa aksi yang belum diketahui identitasnya itu, diangkut ke mobil polisi saat hendak menghadang jalan menggunakan mobil pick up, di depan gudang PT CPI jalan Negara lintas Bima Dompu Desa Monggo Kecamatan Madapangga. 


Diketahui, massa pendemo tersebut sebelumnya sempat melakukan aksi di cabang Donggo Desa Rato Kecamatan Bolo dan cabang Desa Bolo Kecamatan madapangga. Setelah itu, berlanjut di depan gudang PT SUL desa setempat. 


Saat aksi di depan PT SUL, massa aksi dikabarkan mendapat sambutan dari pihak perusahaan, setelah dimediasi oleh kepolisian. Sayangnya, audiensi itu tidak menemukan solusi seperti yang diharapkan oleh massa aksi. Sehingga, mereka berlanjut menuju PT CPI untuk kembali melakukan aksi. 


Kaitan hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Bima IPTU Abdul Malik, SH saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (18/4/23) mengakui telah mengamankan pendemo yang dimaksud. Dan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan. 


"Masih di periksa," ucapnya singkat. 


Namun, dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, para pendemo yang diamankan pihak kepolisian tersebut, telah dilepas tak lama setelah insiden angkut paksa terjadi. (Agus)