Bima, TalkingNEWSntb.com -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB resmi melantik Kepala SMA Swasta Muhammadiyah Dena yang baru, Kamis (6/5/2025).
Kegiatan pelantikan itu dilaksanakan di gedung sekolah Muhammadiyah Dena. Selain melantik Kepala SMA Muhammadiyah Dena, PWM juga melantik tiga Kepala Sekolah lainnya.
Kepala Sekolah Muhammadiyah Dena, Adi Dermawansyah S.Pd, M.Pd menjelaskan, usai pelantikan itu, SMAS Muhammadiyah Dena akan memiliki pemimpin yang baru. Dirinya berharap agar Sekolah yang ia pimpin sejak tahun 2021 itu lebih sukses lagi.
"Semoga Kepala Sekolah yang baru dilantik dapat membawa perubahan yang lebih besar lagi," ujarnya usai acara pelantikan.
Dikatakannya, sesuai arahan Ketua Majelis pada acara pelantikan, agar Kepala sekolah yang baru dilantik dapat membawa amal usaha Muhammadiyah itu bisa berkembang. Salah satu tekniknya, mempromosikan kampus Muhammadiyah agar para siswa dapat melanjutkan perguruan tinggi di kampus tersebut.
"Di Kampus UMMAT itukan telah buka Fakultas baru Kedokteran. Maka bagi para siswa jebolan SMA Muhammadiyah ada keringanan. Termasuk keringanan pada pembayaran uang pembangunan. Jadi siswa jebolan SMA Muhammadiyah itu akan diprioritaskan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAS Muhammadiyah Dena yang baru dilantik, Hardianti S,Pd juga mengungkapkan hal senada. Beliau pertegas, usai dirinya dilantik akan menjalankan roda sekolah dengan baik.
"Jadi kita harus menyusun dulu program yang akan diutamakan. Tentu kita lihat dari hasil evaluasi selama ini. Perlu ada kerja sama yang bai antara guru-guru yang ada," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, beliau menginginkan warga Muhammadiyah berkarakter islamic, berwawasan, dan berprestasi. Tentu pelaksanaannya wajib diatur berdasarkan prosedur yang ada.
"Semua akan kita evaluasi kembali agar bisa mengukur sejauh mana target yang telah ditentukan," imbuhnya.
Beliau juga berharap, agar ada gebrakan untuk memantik semangat para orang tua agar mengarahkan anak-anaknya masuk ke SMAS Muhammadiyah Dena. Karena perekrutan para siswa-siswi di SMAS Muhammadiyah Dena kian menurun. Hal itu terjadi akibat banyaknya sekolah-sekolah pesaing.
"Jadi kita tau semua, SMAS Muhammadiyah Dena ini diapit oleh beberapa sekolah negeri. Hal itu perlu menjadi prioritas demi memajukan sekolah ini," terangnya.
Hal yang utama dilakukan, menurut beliau adalah pembentukan karakter pada anak didik. Yakni dengan memberikan pemahaman secara agama. Mulai dari pakaian agar mencerminkan sebuah karakter yang islamic.
"Nanti saya akan buatkan team khusus agar memberikan pembelajaran husus pada siswa yang belum bisa baca Al Qur'an. Nanti kita bimbing agar menjadi qori'ah sehingga dapat membentu para waraga yang meninggal dunia," pungkasnya. (Red)