Bandung, TalkingNewsNTB.Com –Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 Pimpinan Wilayah Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi Jawa Barat resmi digelar di Hotel Fora, Jalan Gegerkalong Hilir No. 10, kawasan Setiabudi, Bandung, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini berlangsung hangat, penuh semangat kebersamaan, dan dihadiri oleh perwakilan pengurus MIO dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Dalam Muswil yang dinyatakan memenuhi kuorum tersebut, Azhari, S.Sos kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) MIO Indonesia Provinsi Jawa Barat untuk masa bakti 2025–2029. Terpilihnya kembali Azhari mencerminkan kepercayaan penuh dari anggota terhadap kepemimpinannya dalam membangun organisasi media yang profesional dan solid.
Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie, bersama Dewan Pembina MIO Indonesia, Anto Suroto, SE, SH, MM turut hadir dalam agenda penting ini. Dalam arahannya, Prayogie menekankan pentingnya kolaborasi antarmedia serta penguatan jaringan antaranggota sebagai strategi menghadapi tantangan disrupsi digital.
“Kita hidup di era disrupsi digital, di mana kecepatan informasi sering kali mengalahkan ketepatan. Karena itu, pengurus MIO Jabar harus memperkuat jejaring antaranggota dan memastikan setiap produk jurnalistik tetap berpijak pada prinsip validitas dan integritas,” tegas Prayogie.
Ia juga mengingatkan agar para pemilik media di bawah naungan MIO terus mengembangkan kapasitas redaksi serta memperkuat etika jurnalistik. Menurutnya, media tanpa integritas ibarat kapal tanpa kompas—mudah terombang-ambing oleh kepentingan sesaat.
Senada, Dewan Pembina MIO Indonesia, Anto Suroto, menyampaikan bahwa MIO harus menjadi kekuatan moral dan sosial dalam menjaga keseimbangan informasi di ruang publik.
> “MIO Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam membangun ekosistem media yang sehat, profesional, dan mandiri. Di era digital ini, kualitas konten adalah wajah integritas sebuah media,” ujar Anto.
Sementara itu, Ketua terpilih Azhari, S.Sos menyampaikan komitmennya untuk segera membentuk struktur kepengurusan baru yang lebih adaptif dan profesional.
“Kami akan menyusun kabinet kerja yang solid dan responsif. Langkah awal kami adalah melakukan pemutakhiran data media anggota agar arah kebijakan organisasi lebih terukur dan sesuai dengan dinamika di lapangan,” kata Azhari.
Muswil ke-2 ini menjadi momentum strategis konsolidasi dan refleksi organisasi. Dengan terpilihnya kembali Azhari, diharapkan MIO Jawa Barat mampu memperkuat eksistensinya sebagai motor penggerak terciptanya ekosistem pers digital yang independen, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan publik. (Arief)