Foto para Atlet dan pelatih usai melakukan latihan. |
TalkingNEWS.asia--Lantaran Anggaran Operasional tidak kunjung dicairkan oleh KONI Kabupaten Bima, siswa atletik yang mewakili Kabupaten Bima pada ajang kejuaraan Ligapora Olahraga Pembinaan Usia Dini (OPUD) II di Turide Mataram 2019, kini terlantar dan tidak bisa mengikuti kejuaraan yang dimaksud.
Rasa kekecewaan para Atlet dan pelatih pun tak terbendung, atas sikap ketua KONI dalam hal ini Hj. Indah Dhamayanti Putri yang mengulur pemberian anggaran, hingga rombongan tidak jadi diberangkatkan karena waktu yang begitu mepet.
Pelatih siswa Kabupaten Bima Muhdin mengungkapkan, bahwa pihaknya selaku pelatih beserta para atlet merasa kecewa atas sikap ketua KONI sekaligus Bupati Bima yang tak kunjung mencairkan dana transportasi.
Kata dia, seharusnya rombongan atletik sudah harus berangkat kemarin sore, pada Rabu (20/11/19) bersamaan dengan rombongan dari Kota Bima, namun karena dana yang tak kunjung dicairkan, sampai siang ini kamis (21/11/ 2019) sejak pagi kami tunggu, namun belum ada kabar beritanya,"jelas Mahdin, Kamis (21/11/19).
Kata dia, sebelumnya, pada Rabu malam (20/11/19) pihaknya sempat menemui Ketua KONI, dan dalam kesempatan itu Ketua KONI berjanji, bahwa anggaran akan segera dicairkan, Namun yang yang terjadi malah sebaliknya, bahkan Kita dipimpong.
" Kita kasihan sama anak-anak yang sudah capek latihan, ternyata karena kebohongan pengurus KONI akhirnya mereka tidak jadi berangkat mengikuti ligapora opud II itu, Kami merasa ditelantarkan,"serunya.
Senada dengan Mahdin, pelatih Atlet Feriman juga mengungkapkan, rasa kecewanya atas janji yang di sampaikan oleh ketua yang mengatakan bahwa KONI akan memberikan dana tiga sampai lima juta untuk transportasi, itu kebohongan semata.
"Kalau KONI tidak punya dana, sebenarnya tidak perlu berjanji palsu, apalagi yang kita bawa ini adalah anak-anak yang masih labil dan kalau kita tidak apa-apa, coba dibayangkan anak-anak sudah pamitan kepada orang tuanya bahkan kepada teman-temannya untuk berangkat berlaga di Mataram, namun tiba-tiba tidak jadi,"ujarnya.(TN.01)