 |
| Moment Penutupan Kegiatan dan penyerahan hadiah kepada para peserta pemenang lomba MTQ tingkat Desa Ndano. |
TalkingNEWS.asia--Kegiatan lomba Musbaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Desa Ndano Kecamatan Kabupaten Bima-NTB, yang berlangsung sejak tanggal 28 Oktober sampai dengan 1 November 2019, kini resmi ditutup, pada Jum'at (1/11/19).
Hadir Dalam acara tersebut, Camat Madapangga yang diwakili oleh M. Yasin Arsyad, Kapolsek Madapangga yang diwakili Babinsa desa Ndano Wardi , Kepala Desa Ndano Mulyadin H. M. Syukur beserta jajaranya, tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda , tokoh agama dan juga turut dimeriahkan oleh segenap masyarakat desa setempat.
Sebelum acara berlangsung, para tamu undangan dan seluruh masyarakat setempat yang turut menyaksikan kegiatan tersebut, disuguhkan dengan penampilan dari group kasidah sejoli, group kasidah Karici dan group kasidah bentukan Inpres Ndano.
Kepala Desa Ndano Mulyadin H. M. Syukur dalam kesempatanya menyampaikan, apresiasi terhadap panitia pelaksana yang telah menyukseskan agenda pelaksanaan MTQ yang dimaksud. Selain itu Ia juga menyampaiakan terimakasih atas antusias masyarakat desa Ndano yang selalu berpartisipasi memeriahkan agenda keagamaan tersebut, mulai hari pertama sampai dengan acara penutupan.
Dalam kesempatan itu, Ia juga mengingatkan, untuk para pemenang lomba, agar jangan terlalu berbangga hati dan eforia atas juara yang diraih, namun tetap tanamkan rasa keingintahuan tahuan, agar tetap selalu belajar serta mengasah kemampuan yang dimiliki.
Selain itu, lanjutnya, bagi para peserta yang belum mendapatkan juara, agar tetap semangat dan berlatih terus, dengan target kedepannya meraih apa yang dicita-citakan, Karna hakikatnya kita sebagai manusia dituntut untuk selalu belajar. "Kegagalan awal dari keberhasilan,"terangnya.
Disisi lain, Kades Ndano ini juga menghimbau, kepada Warganya agar tetap selalu berkoordinasi dan menginformasikan kepada Pemerintah Desa, jika ada perselihan terkait perebutan lahan pertanian, sehingga dapat diselesaikan dengan cara yang baik, mengingat persoalan ini sangat sensitif dan kerap mengundang kericuhan,"pungkasnya.
"Oleh karena itu, saya lebih awal menghimbau guna mengantisipasi hal uang tidak diinginkan, cukup di Desa lain yang mengalaminya, jangan kita,"pintanya.
Dirinya juga menyinggung terkait, penetapan standar upah buruh yang di Desa setempat. "Berdasarkan hasil kesepakatan Pemerintah Desa, para petani dan buruh, bahwa upah buruh bagi laki-laki sebanyak Rp. 80 ribu, sedang Perempuan Rp. 60 ribu dan tidak terhitung makan minum,"paparnya.
Menutup kegiatan tersebut, M. Yasin Arsyad yang Mewakili Camat Madapangga juga menyampaikan apresiasi terhadap panitia pelaksana yang telah menggelar kegiatan MTQ tersebut, Karna satu-satunya desa yang menyelenggarakan MTQ sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kecamatan, hanya Desa Ndano,"terangnya.
Pada kesempatan itu, Ia mengimbau kepada pemdes setempat, untuk memberikan ruang dan media bagi para Qori dan Qoriah Desa Ndano untuk diberikan pembinaan khusus, sehingga bakat yang dimilikinya dapat diasah dan dikembangkan, agar kedepannya dapat meraih juara ditingkat yang bergengsi,"pintanya.
Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian Dewan Hakam yang dibacakan H. Abu bakar H. Landa, bahwa keluar sebagai juara satu yakni: juara 1 Qori Dewasa PA diraih oleh Wahyudin Muhtar dengan total nilai 270, Juara 1 Dewasa PI Hadijah Arsyad dengan total nilai 268. Sedangkan kategori Remaja PA, Juara 1 diraih oleh A. Karim Abdollah dengan total nilai 240, Juara 1 Remaja PI diraih oleh Aminah Kurais dengan total nilai 280. Dan kategori anak-anak PA, juara 1 diraih oleh M. Abdul dengan jumlah nilai 224, juara 1 PI diraih oleh Linda Ariani dengan jumlah nilai 238.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah para juara yang diawali dan diserahkan langsung oleh Kades Ndano Mulyadin kepada para pemenang Lomba MTQ tersebut.(TN.01)