Foto: Bustam dan Firmasyah saat mendapatkan perawatan medis. |
Kapolres Dompu melalui Kapolsek Kempo AKP I Made Sartika, membenarkan adanya kejadian tersebut, bahkan pihaknya pun sudah terima laoprannya. "Iya benar, ada perkelahian hingga saling bacok di Desa Soro. Motifnya karna Bustam bertanya dengan nada keras dan bersikap kasar terhadap Firmansyah," ungkap Kapolsek Kempo saat dikonfirmasi, Senin (2/3/20).
Dikatakannya, peristiwa berdarah itu, bermula saat Firmasyah mengantar anaknya dengan menggunakan sepeda motor untuk pergi mengaji, sekira pukul 14:00 (Wita). Namun di perjalanan, Motornya tersebut diberhentikan oleh Bustam sambil megang parang, dengan tujuan menanyakan Firman tentang keberadaan adiknya bernama Saka.
"Saat ditanya Bustam, Firmasyah menjawab agar langsung mencari adiknya itu (Saka red) langsung ke rumah. Tak puas dengan jawaban itu, Bustam kemudian mukul jok motor Firmansyah yang membuat anaknya ketakutan dan menangis," beber Kapolsek.
Tak terima dengan perlakuan itu, lanjut Kapolsek, Firmasyah langsung pulang menuju rumah Saka (Adik red) untuk mengambil parang. Setelah Ia berhasil menemukan keberadaan Bustam, saat itu pula keduanya berkelahi, sehingga adu bacok pun tak terelakan," ucapnya.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian itu, berusaha untuk merelainya, sehingga atas peristiwa tersebut Bustam mengalami luka robek di bagian punggung sebelah kiri dan kepala, sementara Firmansyah mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri. "Keduanya langsung dibawa ke Puskemas Kempo untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kapolsek.
Sementara proses hukum terkait kasus perkelahian tersebut, pihaknya mengaku akan menempuh jalur musyawarah, mengingat keduanya tersebut masih punya hubungan keluarga," jelasnya. (TN.02)