 |
| Foto: Korban saat dijenguk oleh jamaah Masjid Polres Dompu. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS-- Luka Bakar yang cukup serius dialami Sebastia (4) membuatnya terbaring lemah dan kesakitan. Putra dari Bapak Sadam (38) warga Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu yang kesehariannya menjadi pemulung tersebut, kini tengah mendapatkan perawatan medis yang intensif dari pihak RSUD Dompu.
Kondisi prihatin yang dialami bocah ini pun rupanya mengetuk nurani para jama'ah Masjid Miftahul Janah Polres Dompu. Sehingga pada Kamis (22/10/20) pagi tadi, jama'ah yang dipimpin oleh IPTU Balok Siswanto meringankan langkahnya untuk membawakan santunan biaya berobat bagi Sang bocah.
Dari keterangan orang tua-nya Sadam, bahwa musibah yang menimpa Sebastia itu terjadi saat Ia membakar sampah di depan rumahnya. Tanpa ditau bahwa di dalam tumpukan sampah ada kaleng obat nyamuk. Akibatnya kaleng itu meledak dan terpental memgenai korban yang jaraknya kurang lebih 5 meter dari tempat sampah. Atas luka bakar itu korban dirujuk dan dirawat ke RSUD.
Kapolres melalui Paur Subag Humas Polres Dompu AKP Hujaifah menyampaikan rasa empatinya atas musibah itu dan meminta supaya musibah yang menimpa keluarga Sadam, agar dijadikan pembelajaran bagi orang tua untuk lebih berhati hati dalam setiap tindakan. "Musibah ini bisa kita ambil hikmahnya, agar kita lebih memperhatikan keselamatan anak anak. Semoga anakda Bastia cepat sembuh,"pintanya.
Sementara itu, Sadam yang menerima kunjungan jamaah masjid di RSUD menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kunjungan dan santunan yang diterimanya tersebut.
"Sungguh ini di luar dugaan kami sekeluarga, Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pihak kepolisian. Bantuan ini sangat meringankan beban kami dan semoga budi baik pak polisi bernilai ibadah di sisi Allah," ucapnya. (TN.01)