 |
| Foto: Advokad Dompu Muktamar SH. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS--Mewakili masyarakat Dompu, Muktamar, SH, yang ditemui di taman kita Dompu pada Selasa (6/10/20). Ingin tantang Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid Kabupaten Dompu untuk berdiskusi soal keberadaan Virus Corona atau Covid-19.
Muktamar menantang Tim Gugus Tugas untuk berani juga memberikan data dan informasi terkait, bagaimana, siapa, dan apasih Covid yang dimaksud Tim Gugus Tugas ini, karena dia melihat banyak hal yang rancu dalam persoalan ini.
Muktamar menilai, dari sekian ratus orang yang pernah dilakukan isolasi di tempat yang sediakan pemerintah (ruang isolasi, red). Tidak ada satupun informasi bahwa mereka yang diisolasi dan sudah dinyatakan positif Corona meninggal dunia di tempat isolasi hingga saat ini, justru hal ini dinilainya hebat.
" Hebat sekali yang dilakukan teman-teman Gugus Tugas ini. Kami ingin mengetahui, langkah apa, upaya apa secara medis yang dilakukan Tim Gugus ini sehingga para Pasien yang menjalani isolasi ini. Begitu menjalani isolasi di tempat yang disediakan tim Gugus Covid langsung dinyatakan negatif Covid. Obat apa yang mereka berikan? " Dipertanyakan dengan nada heran.
Dari fakta keberhasilan itu menurut Muktamar justru ada fakta yang lucu yang patut dipertanyakan. " Teman-tema yang meninggal dunia gara-gara Covid itu, justru kalau kita lihat dari riwayat medis mereka, rata-rata mereka ini orang yang sudah lama memiliki riwayat sakit sebelum adanya virus ini" katanya.
Dengan problem tersebut, muktamar ingin mendapatkan penjelasan yang jelas dari Tim Gugus Covid karena dinilai hebat dalam penanganannya karena bisa memberikan keputusan terhadap dengan singkat terhadap orang yang meninggal karena covid.
" Begitu hebatnya mereka, ketika ada orang yang meninggal langsung dinyatakan positif Covid" tandasnya.
" Saya ingin ada transparansi dari teman-teman Tim Gugus Covid ini, jangan manfaatkan adanya Pandemi Covid-19 ini untuk meraup keuntungan secara pribadi " Kata Muktamar.
Situasi kondisi Kabupaten Dompu Menurut Muktamar saat sekarang bisa dikatakan sudah kembali masuk zona merah, sebab, muncul klaster-klaster baru sekarang sangat meningkat tajam dengan sekian orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid, namun hal itu justru membuat tim Gugus Covid terpaku tanpa mengambil tindakan.
"Lucunya teman-tema Tim Gugus Covid ini mereka tidak bergerak, sebagai tugas dan fungsi kewajiban mereka. Acara pernikahan dibebaskan dan acara hajatan lainya, begitu juga kampanye, pasar tetap bebas berkeliaran, sementara yang dibatasi ini hanya Sekolah" pungkasnya.(TN.02)