Tatap Muka dengan SYAFA'AD, Warga Wawo Pinta Pelestarian Air dan Pemekaran -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Tatap Muka dengan SYAFA'AD, Warga Wawo Pinta Pelestarian Air dan Pemekaran

TalkingNewsNTB.com
02 Oktober 2020

 

Foto: Warga Desa Ntori saat bertatap muka dengan pasangan SYAFAAD.


Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin M. Nur M.Pd dengan Ady Mahyudi SE, Jum'at (2/10/20) hadir bersama rombongannya di Kecamatan Wawo. Dalam agenda blusukan kali ini, Paslon dengan tagline SYAFA'AD ini berkunjung di sejumlah Desa. 


Kehadiran paslon yang memiliki jargon "PERUBAHAN" ini disambut antusias oleh ribuan warga setempat. Itu terlihat setelah SYAFA'AD hadir di Desa Ntori Kecamatan Wawo. Sambutan hangat para warga setempat ibarat kerinduan yang telah terobati. 


Usai hadir di Desa Ntori, SYAFAAD juga hadir di Dusun Kawae Desa Maria Utara. Salah satu Desa yang ada di Kecamatan Wawo ini merupakan sebuah wilayah yang berada di ketinggian. Sehingga memiliki suasana alam yang begitu sejuk dan asri. Di sana SYAFA'AD juga disambut dengan meriah.


Salah seorang warga Desa Ntori, Syamsuddin mengungkapkan, kehadiran SYAFAA'AD di Desanya tersebut merupakan sebuah keberkahan. Hal itu ia ungkapkan bukan tanpa alasan. Syamsudin yang juga mantan Kepala Desa ini pernah merasakan saat Aji Syfrudin memimpin Kabupaten Bima waktu lalu. Ia katakan Aji Syafru mampu membangun Daerah Kabupaten Bima hanya dengan waktu 1,5 tahun saja. Bagaimana kalau sosok yang terkenal religius tersebut kembali memimpin Kabupaten Bima selama lima tahun ke depan.


"Saya ucapkan rasa terima kasih kepada Aji Syafru saat menjabat sebagai Bupati Bima waktu lalu. Hanya menjabat 1,5 tahun saja beliau pernah menaruh prestasi. Di Dusun Kawae saja masih ada bukti kerja keras beliau hingga sekarang masih dinikmati oleh warga. Seperti pembangkit PDAM di Dusun ini masih mengalir luas di sejumlah wilayah di Kecamatn Wawo," ujar Syamsudin.


Di tempat yang sama, seorang tokoh masyarakat Desa setempat, H Yasin H Darsono juga menitipkan sebuah harapan pada SYAFA'AD. Ia berharap, aga Paslon SYAFA'AD dapat melestarikan mata air yang menjadi kekayaan alam Desa setempat.


"Kalau Aji Syafru menang, kami harapkan agar memprioritaskan program pelestarian mata air yang menjadi penunjang kebutuhan air para para petani," pintanya.


Menanggapi hal itu, Aji Syafrudin siap menampung semua aspirasi yang ada. Terkait soal pemekaran Desa , Aji Syafru menjelaskan bahwa itu semua harus memenuhi syarat. Yaitu jumlah penduduk, ketersedian tanah untuk kantor desa dan ada rekomendasi dari desa induk.


"Apabila semua unsur terpenuhi kepastian mekarnya, tergantung komitmen saja," jelas mantan Bupati Bima ini.


Selainbitu, Aji Syafru juga merespon permintaan warga terkait pelestarian mata air. Ia jelaskan semua keinginan warga tersebut sudah pernah direalisasikan pada saat menjadi Bupati Bima.


"Sementara masalah pelestarian sumber daya air, kami SYAFA'AD tidak perlu ragu lagi. Saat saya menjadi Bupati dulu, keberpihakan terhadap pelestarian sumber daya air sudah dibuktikan dengan membijaki penggelontoran anggaran miliaran rupiah dan mendatangkan Kementerian PDT," jelasnya.


Selain itu, Aji Syafru juga mengingatkan kepada Warga bahwa air dan sumber daya alam lainnya adalah permata dan harta sebagai anugerah luar biasa dari Allah SWT. 


"Maka, pelihara dan jagalah mata air sebagai modal utama meraih penghidupan sepanjang masa," pintanya. (Advt/TN.01)