Rapid Test Gratis bagi Pelajar tak Berjalan, RS Sondosia Didemo -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Rapid Test Gratis bagi Pelajar tak Berjalan, RS Sondosia Didemo

TalkingNewsNTB.com
28 Desember 2020

Foto: Massa akai saat berorasi dan bakar van di tengah jalan lintas Desa Sondosia.


Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) melakukan aksi unjuk rasa, pada Senin (28/12/20).


Aksi yang dilakukan di beberapa titik wilayah Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB tersebut, menuntut soal rapid tes covid-19 bagi pelajar atau mahasiswa yang menimbah ilmu di luar daerah.


Korlap aksi Imam dalam orasinya menyampaikan bahwa soal rapid test bagi Mahasiswa yang study di luar daerah, sebenarnya telah dijamin oleh Pemerintah Daerah untuk digratiskan, sesuai dengan keterangan pihak Dikes Bima beberapa bulan lalu di hadapan puluhan Mahasiswa saat didemo waktu itu.


Apalagi, kata dia, anggaran untuk penanganan covid-19 yang diterima oleh RSU Sondosia diketahui senilai Rp. 3,8 M. Namun realita di lapangan rapid test bagi mahasiswa di luar daerah tak dilayani oleh pihak RSU Sondosia.


"Lalu pertanyaannya, anggaran miliaran itu dikemanakan. Bahkan sampai hari ini tidak jelas penggunaanya," tanya dia kesal.


Oleh sebab itu, pihaknya mendesak Direktur RSU Sondosia untuk menjalankan kebijakan kaitan dengan rapid test gratis terhadap mahasiswa di luar daerah.


Aksi yang dimulai sejak pukul 10:00 Wita hingga pukul 13:00 Wita itu, berakhir di jalan lintas Desa Sondosia Bolo. Namun sebelumnya, massa memblokade jalan dan membakar ban bekas di tengah jalan, sehingga membuat arus lalulintas terganggu.


Sementara, beberapa orang perwakilan dari pihak RSU Sondosia yang mencoba ingin melakukan audiensi, ditolak mentah mentah. Saat itu, massa aksi meminta bertemu dan audiensi langsung dengan Direktur RSU Sondosia.


Namun aksi blokade jalan dan bakar ban tersebut tidak berlangsung lama. Setelah dilakukan upaya negosiasi dan persuasif dari pihak Polsek Bolo, bahwa Direktur RSU Sondosia siap audiensi besok Selasa (29/12/20) dengan Massa aksi. Sehingga jalan kembali dibuka dan arus lalulintas kembali normal. (TN.01)