![]() |
Foto: Kades Ndano Mulyadin (tengah kanan) bersama PKK saat menyerahkan bantuan pada Kades Timu M. Fikri (kiri tengah). |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Tak hanya Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah yang memberikan dukungan moril maupun materil terhadap korban banjir bandang Bima. Namun ternyata, Pemerintah tingkat desa pun juga ikut andil dalam meringankan beban saudara saudaranya yang tertimpa bencana besar tersebut.
Seperti hal yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Ndano Kecamatan Madapangga Bima di bawah Kepemimpinan Mulyadin. Ia bersama jajarannya bergandengan dengan PKK desa setempat juga turun tangan menyalurkan sejumlah bantuan berupa sembako dan makanan siap saji, Senin (5/4/21).
Bantuan tersebut difokuskan di Kecamatan Bolo yakni Desa Leu dan Timu. Untuk Desa Leu sendiri bantuannya berupa air mineral gelasan sebanyak 65 dus, mie instan 6 dus dan nasi bungkus sebanyak 200 bungkus. Sementara untuk desa Timu, air 60 dus, mie instan 200 dus dan nasi bungkus sebanyak 200 bungkus.
"Tindakan yang kami lakukan ini, tiada lain sebagai sikap kemanusiaan dan bentuk solidaritas antar sesama. Apalagi warga Kecamatan Bolo masih terbilang saudara kita. Sehingga menjadi kewajiban kita untuk cepat merespon ketika saudara meminta pertolongan," kata Kades Ndano Mulyadi, usai penyerahan bantuan berlangsung.
Ia menuturkan, bahwa bantuan tersebut memang tak seberapa jika dibandingkan bantuan dari pihak lain. Namun dirasa dapat bermanfaat bagi warga korban banjir di dua desa tersebut. Apalagi kondisi saat ini, para korban masih membutuhkan makanan siap saji dan bahan sembako lainnya.
"Bantuan kami mungkin tidak sebesar dan sebanyak bantuan yang lain. Namun yang diharapkan, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk saudara saudari kita ini," pungkasnya.
Dirinya pun berharap, pada keluarga yang terkena bencana tersebut agar lebih tabah dan bersabar dalam menghadapi musibah. Karena bagaimanapun juga, semuanya datang dari Allah SWT yang tentunya harus diterima dengan lapang dada dan anggap ini adalah ujian.
"Semoga ke-depannya masih banyak hamba-hamba Allah yang meringankan beban saudara dan keluarga kita yang tertimpa musibah ini. Kami juga berdoa semoga musibah ini cepat berlalu, sehingga kondisi kembali normal seperti sedia kala," pinta Mulyadin. (Khan)