![]() |
Foto: Sejumlah guru dan Staf TU SMKN 1 Dompu saat unjuk rasa berlangsung. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS -- Sejumlah Guru dan Staf Tata Usaha (TU) SMKN 1 Dompu melakukan aksi unjuk rasa secara spontan, Selasa (10/8/21). Aksi itu, mendesak Gubernur melalui Dikbud Provinsi NTB untuk mencabut dan mempertimbangkan kembali surat mutasi terhadap Kepala SMKN 1 Dompu Eko Sutrisno S.Pd yang merupakan atasan mereka.
Dalam lampiran Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Dikbud Provinsi NTB tersebut menerangkan bahwa Kasek SMKN 1 Dompu Eko Sutrisno S.Pd dimutasi sebagai guru biasa di SMKN 1 Woja. Sementara penggantinya yakni Faturrahman (Guru biasa SMKN 1 Woja).
Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya, pada media ini menerangkan bahwa Eko Sutrismi merupakan sosok pejabat yang sudah lama memimpin SMKN 1 Dompu yakni 10 tahun. Selama menjadi Kasek, beliau memiliki track record yang cukup baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dijelaskannya, bahwa selama menjabat, beliau banyak menorehkan prestasi dalam segala ajang perlombaan maupun kompitisi. Di samping itu, juga SMKN 1 Dompu adalah SMK yang memiliki 10 kompetensi keahlian dengan 12 Rombel yang tentunya membutuhkan seorang pemimpin yang berpengalaman, visioner, memiliki kredibilitas, kapabilitas dan elektabilitas," terangnya.
"Alasannya tiada lain, bahwa selama memimpin, yang bersangkutan telah banyak berbuat untuk kemajuan dunia pendidikan di SMKN 1 Dompu," jelasnya singkat.
Aksi tersebut dituangkan dalam surat pernyataan sikap seluruh guru dan staf TU SMKN 1 Dompu yang ditujukan kepada Gubernur NTB agar mencabut dan mempertimbangkan kembali surat keputusan mutasi Eko Sutrisno S.Pd.
Terpisah, Kepala KUPT Dikpora Kecamatan Dompu Drs. Muhammad Gunawan S.Pd, M.Pd saat dikonfirmasi mengaku tak tahu adanya SK tersebut. "Sampai saat ini kami belum menerima tembusan SK tentang mutasi Kepala SMKN 1 Dompu itu," jawabnya singkat. (Arif)
Editor: Agus