Usia Genap 58 Tahun, SMANSADOM Konsisten Cetak Generasi Unggul -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Usia Genap 58 Tahun, SMANSADOM Konsisten Cetak Generasi Unggul

TalkingNewsNTB.com
06 Oktober 2021

 

Foto: Moment saat pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala SMANSADOM.

Kabupaten Dompu, TalkingNEWS --  Tepat pada 5 Oktober 2021, Sekolah Menengah Atas Negeri Satu Dompu (SAMANSADOM) kini telah menginjak usia 58 tahun. Semarak perayaan hari jadi yang dihelat di lingkup sekolah setempat, Selasa (5/10/21) pun berjalan hikmad. 


Acara yang penuh momentum tersebut dihadiri oleh Bupati Dompu yang diwakili H.Gaziamasyuri, Sekretaris Dikpora Dompu, Kajari Dompu, KCD Dikbud, Mantan Kepsek dan jajaran Guru SMANSADOM, Ketua Alumni SMANSADOM H. Saiun SH, M.Si dan para ketua Alumni per-angkatan.


Dalam kesempatannya, Kepala SMANSADOM Muhhamad Iksan S.Pd menuturkan bahwa SMANSADOM kini telah menginjak usia menuju level "bion" yang artinya tidak muda lagi. Tentunya, dengan usia yang terbilang tua ini, banyak sudah karya yang dihasilkan sebagai bentuk konstrubusi dalam membangun bangsa dan negara terlebih daerah Dompu tercinta.


Baik itu bersifat monumental maupun sumbangsih pikiran serta tindakan melalui alumni yang tersebar di berbagai sektor seperti, Pemerintahan, TNI/Polri, Kejaksaan, Dunia politik daerah maupun Nasional, Dunia Usaha/Industri (skala kecil, mikro dan besar) dan lainnya. "Hal ini tentunya menjadi bukti, bahwa SMANSADOM mampu konsisten dalam mencetak alumni yang unggul dan produktif," terang Muhhamad Iksan S.Pd.


Lebih lanjut, Muhhamad Iksan S.Pd memaparkan, sebagai sekolah yang memiliki sejarah panjang terhadap pembangunan manusia khusunya di bidang pendidikan. SMANSADOM memiliki tanggungjawab untuk memegang teguh harapan, amanah, dan cita-cita masyarakat Dompu dalam melahirkan generasi bangsa. 


"Tanggungjawab ini yang tetap kami wujudkan dengan terus berkreasi, inovatif dan berkolaborasi dengan stakeholders yang ada," tambah Kepsek.


Foto: para tenaga pengajar wanita di SMANSADOM.

Ia mengatakan, dalam mempertahankan eksistensi dan konsistensi dalam mencetak bibit unggul memanglah tidak mudah. Namun dengan penerapan indikator tertentu diyakini akan membuahkan hasil, sehingga terbentuk generasi berkarakter. "Kami menyelenggarakan pendidikan yang berpihak pada murid, karena merekalah yang akan menjadi pemimpin masa depan untuk Dompu dan Nasional," ucapnya.


Beberapa hal yang tetap diterapkan, yakni metode kegiatan fokus pada pembentukan karakter melalui pembiasan hal hal positif, sehingga menjadi budaya sekolah yang tentunya akan menjadi cikal bakal kultur daerah. 


Selain itu, sambung Kepsek, dengan menggalakan literasi yang masiv, numerasi berdasarkan kondisi alam dan zaman sesuai dengan massa yang dihadapi peserta didik kini. Kemudian, mendukung Siswa-Siswi yang berkompeten dengan pengetahuan yang diperloleh melalui pembelajaran berpihak, serta mensuport keterampilan  melalui kegiatan ragam ekstra kuriluker sekolah maupun kerja sama dengan pihak luar (dunia usaha/industri dan cabang olahraga lainnya).


Menutup penyampainnya, Muhhamad Iksan S.Pd berpesan pada para guru bahwa meski kondisi kini masih dilanda pandemi Covid-19, namun kita sebagai tenaga pencetak generasi bangsa harus tetap semangat dan tetap berjuang melayani peserta didik. "Mengajar tidak hanya dijejali dengan ilmu pengetahuan, namun juga harus berorientasi pada kecakapan hidup," pungkasnya. 


Sementara itu, kegiatan perayaan hari jadi SMANSADOM ke 58 tersebut ditandai dengan momen momen spesial, diantaranya yakni penyerahan bantuan dari alumni angkatan 1991 berupa bingkisan dan cendramata untuk SMANSADOM. Juga penyerahan bantuan dari alumni angkatan 2001 untuk pembangunan masjid SMANSADOM. (Fer/Khan)


Editor: Agus