 |
| Foto: Direktur LSM BCW Usrah SH. |
Bima, TalkingNEWS -- Beberapa titik pekerjaan proyek rehabilitasi irigasi dari Dinas PU provinsi NTB di Kecamatan Bolo Bima diduga dikerjakan asal jadi dan tak akan bertahan lama. (Baca Juga): Proyek Rehab Irigasi Rp5,8 M dari Pemprov NTB Diduga tidak Sesuai Bestek.
Hal tersebut disampaikan Direktur LSM BCW Usrah SH, saat dikonfirmasi pada media ini, Selasa (15/2).
Usrah menduga, proyek senilai Rp5,8 M itu, ada permainan sejak awal. Akibat kondisi itu, pekerjaan Sub dikerjakan pihak pelaksana di lapangan tak sesuai bestek dan gambar. (Baca Juga): Realisasi Proyek Rehab Irigasi dari Dinas PU Provinsi NTB Bikin Kecewa.
"Kuat dugaan pelaksanaa pekerjaan ini, orang ternama di NTB. Walau di lapangan bukan dia pelaksananya dan bisa saja itu CV lain yang mengerjakannya," ujar Usrah.
Kata dia, pasca beberapa media melakukan investasi di lapangan, ditemukan banyak kejanggalan atas pekerjaan rehabilitasi di Kecamatan Bolo. Hal itu juga, diakui pihak Balai SDA dengan melakukan perbaikan setelah tiga RT di Desa Rato dan Kananga menyampaikan surat keberatan. (Baca Juga): Ketua BPD Tambe Minta APH Audit Proyek Rehab Irigasi Pemprov NTB di Bolo.
"Beberapa persoalan ini, memperkuat dugaan kami, bahwa memang sejak awal proyek itu diduga bermasalah. Oreantasinya hanya keuntungan dan fee proyek," imbuhnya. (Baca Juga): Akui Bermasalah, Pelaksana Akhirnya Perbaiki Proyek Rehab Irigasi di Rato
Oleh sebab itu, pihaknya akan turun di lapangan dan sesegera mungkin akan melaporkan ke APH atas persoalan tersebut. "Setelah semua rampung dan dipelajari total, tentusaja proyek ini akan kita laporkan," ujar Usrah, pria yang dikenal kritis.(Khan)
Editor: Agus