 |
| Foto: Pelaku Curanmor IS setelah diamankan polisi. |
Sumbawa Besar, TalkingNEWSntb.com -- Seorang pria inisial IS (21) warga Desa Jotang Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Barat NTB kini harus berurusan dengan pihak yang berwajib.
Pria yang diketahui berprofesi sebagai Satpam tersebut diringkus polisi karena diduga mencuri motor di Kelurahan Seketang Sumbawa.
Kapolsek Sumbawa Ipda Eko Riyono SH, saat dikonfirmasi menjelaskan aksi pencurian itu terjadi Senin (22/8/22) sekira pukul 18:30 wita.
Awalnya, kata dia, IS melihat salah satu motor terparkir dan masih terpasang kunci kontaknya. Sehingga IS nekad membawa lari motor tersebut.
"Korban saat itu meninggalkan motornya dalam kondisi terpasang kunci kontak, saat mengambil air galon di rumah kakaknya. Hal itulah yang dimanfaatkan pelaku," jelas Kapolsek.
Karena mendengarkan suara motornya, korban langsung balik badan dan melihat motor dibawa kabur. Sehingga ia pun berteriak maling. Pelaku yang masih berjarak satu meter dari posisi awal kendaraan, buru buru melepaskan motor dan berlari ke arah perkampungan. Setelah diteriaki maling.
Warga yang mendengarkan teriakan itu, kemudian membantu korban mengejar pelaku. Alhasil, pelaku pun berhasil diamankan.
"Warga setempat yang mendengar teriakan korban kemudian langsung bersama-sama mengejar pelaku sehingga berhasil mengamankan pelaku" Ucap Kapolsek.
Anggota Polsek Sumbawa yang mendapatkan laporan tersebut, bergerak cepat menuju TKP dan mengamankan pelaku guna menghindari adanya main hakim sendiri oleh warga.
"Pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Sumbawa guna menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," terangnya.
Kepada masyarakat, Kapolsek Sumbawa juga mengimbau agar selalu hati-hati dalam memarkir kendaraan. Karena setiap saat setiap waktu kejahatan selalu mengintai.
"Belajar dari peristiwa ini, kunci motor masih menempel sehingga dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab untuk di curi. Untuk itu kita harus selalu waspada. Cek dan pastikan saat kita tinggalkan kendaraan dalam keadaan terkunci,” pungkasnya. (Red)
Editor: Agus