Bima, TalkingNEWSntb.com.-- Penyakit Demam Berdarah (DBD) menjadi salah satu penyakit berbahaya, yang umumnya rentan terjangkit terhadap anak anak. Pada musim (hujan) ini, penyakit DBD semakin marak. Bahkan jika tidak secepatnya diambil tindakan pencegahan maupun pengobatan, maka nyawa pasien bisa saja tak tertolong.
Guna mencegah serta mengantisipasi teejangkitnya penyakit DBD di kalangan masyarakat, jajaran Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) unit Bolo Kabupaten Bima giat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Baik itu dengan melaksanakan penyemprotan Fogging maupun giat sosialisasi 3 M meliputi Menguras tempat-tempat penampungan air. Menutup rapat semua tempat penampungan air dan Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
Demikian disampaikan Kepala PKM Bolo Nujanah, S. Kep, saat dikonfirmasi, pada Jum'at (27/01/2023).
Nurjanah menerangkan, oenangan serta pencegahan penyakit DBD, tidak bisa hanya mengandalkan upaya dari eksternal (petugas medis) namun harus ada tindakan internal yakni pola hidup sehat keluarga.
"Cukup sudah tiga orang yang meninggal akibat terjangkit DBD. Dengan langkah yang dilakukan ini, kota harap selanjutnya tidak lagi ada korban jiwa," terang Nurjanah.
Nurjanah jiga menghimbau masyarakat, agar terhindar dari penyakit DBD, perlu adamya kesadaran dalam diri warga untuk memulai gaya hidup sehat dengan memperhatikan kebersihan baik makanan, minuman serta lingkungan sekitar.
"Kita harus biasakan pola hidup sehat dengan menerapkan 3 M," terangnya Kembali.
Ia tak membantah bahwa penyakit DBD memang kerap muncul ketika musim hujan. Tindakan yang dilakukan saat ini, pihaknya telah melakukan Fogging di tiga desa yang rawan menimbulkan DBD yakni Desa Tambe, Leu dan Sanolo.
"Tiga desa ini sudah dilakukan semprot Fogging," tambahnya.
Langkah pengendalian DBD, perlu ada kerjasama baik petugas medis terlebih masyarakat. Dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menerapkan program 3M.
"Jika ada keluhan gejala panas untuk anak- anak, diimbau untuk minum air putih sebanyak mungkin agar terhindar dari serangan DBD,"pungkasnya. (Khan)
Editor: Agus