Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

TalkingNewsNTB.com
28 Februari 2023

Foto: Korban saat dievakuasi petugas.


Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Seorang Pria inisial TA (35) ditemukan tewas tergantung dengan tali nilon di rumahnya Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB,Selasa (28/2/23) sekira pukul 07:55 Wita.


Jasad pria malang kelahiran Kecamatan Sape Kabupaten Bima tersebut pertama kali ditemukan oleh JA (50) sang mertua yang rumahnya bersebelahan dengan korban. 


"Korban pertama kali ditemukan JA, yang merupakan mertuanya sendiri. Kala itu JA memanggil korban untuk makan," Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin.


Meski telah dipanggil beberapa kali oleh JA, korban tidak memberikan respon. Hingga JA berinisiatif mengintip di sela-sela pintu yang berlubang dan melihat korban yang sudah terbujur kaku dengan posisi tergantung dengan tali nilon.


Karena kaget dengan peristiwa yang disaksikannya itu, JA kemudian menangis teriak dan memberitahukan hal tersebut ke warga sekitar.


Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut kemudian langsung turun ke TKP bersama tim Inavis. 


"Di TKP kita amankan barang bukti satu unit HP Realme, tali nilon biru dan sebilah belati," tambah Kapolsek. 


Tak berhenti di situ, tim yang didampingi oleh Staf Desa Mumbu M. Amin, S. Sos meminta kepada JA selaku mertua, untuk menghubungi pihak keluarga korban yang berada di Sape, Kabupaten Bima.


"Dari hasil Komunikasi pihak keluarga dari korban meminta almarhum agar untuk di lakukan Visum (ver)," lanjut Kapolsek.


Saat itu juga, tambahnya, Jenazah Almarhum dibawa ke Rumah Sakit Dompu untuk di lakukan Visum (ver) dengan menggunakan mobil Patroli Woja.


"Adapun hasil Visum dari pihak Rumah Sakit umum Dompu yang ditangani oleh Dokter, menjelaskan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap Almarhum," terang Kapolsek.


Kini, tutupnya jenazah almarhum masih ditangani medis dibawah pengawasan Kepolisian sembari menunggu pihak keluarga yang akan menjemput untuk dimakamkan. (Arif)


Editor: Agus