Dinilai Ingkar Janji, PT STM kembali Didemo -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Dinilai Ingkar Janji, PT STM kembali Didemo

TalkingNewsNTB.com
20 Maret 2023

Foto: Massa aksi saat blokade jalan Lintas Dompu-Lakey Desa Tembalae Kecamatan Pajo.


Dompu, TalkingNEWSntb.com -- PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan yang mengelola tambang Emas di Kecamatan Hu'u Dompu NTB kembali didemo, Senin (20/3/22). 


Selain menyampaikan tuntutan terbuka, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemuda Pajo (AMPPA) tersebut, juga memblokade jalan lintas Dompu-Lakey Desa Tembalae Kecamatan Pajo.


Gerakan aksi jilid II itu dilakukan, sebagai bentuk kekecewaan terhadap PT STM yang dinilai ingkar janji. 


Korlap aksi Imam mengatakan bahwa sebelumnya pihak PT STM telah sepakat dan berjanji akan merekrut masyarakat Kecamatan Pajo untuk menjadi tenaga kerja. 


Bahkan surat perjanjian itu telah di tandatangani bersama oleh pihak PT STM, dan masyarakat, sejak 14 September 2022 lalu. Namun sudah enam bulan, PT. STM belum juga menempati janji. 


Oleh sebab itu, pihaknya mengajukan empat point' tuntutan, diantaranya;

a. PT. STM wajib Merekrut karyawan dari Kecamatan Pajo 40 persen.

b. PT. STM wajib memberikan dana CSR untuk setiap desa di Kecamatan Pajo.

c. Keterbukaan Informasi publik sesuai UU yang berlaku.

d. PT. STM Wajib membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di kabupaten Dompu.


"Ketika tuntutan kami ini tidak di indahkan oleh pemerintah daerah dan PT. STM, kami tidak akan mundur dan kami tetap akan melakukan aksi blokade jalan sampai tuntutan dipenuhi," ancam Imam.


Merespon aksi tersebut, Camat Pajo Imran S.sos yang di dampingi Kapolsek pajo IPDA Kusnadi menyampaikan permohonan maaf, bahwa Bupati Dompu tidak bisa hadir di lokasi karena masih di luar daerah. 


Namun atasnama pemerintah, Camat tetap menampung aspirasi massa aksi, dan berjanji akan menyampaikan informasi tersebut kepada pimpinan dalam hal Bupati Dompu. 


"Kami akan sampaikan pada Bupati agar mengundang pihak PT STM besok, guna membicarakan kaitan persoalan ini," pungkas Camat. 


Usai mendapat jawaban dari Camat Pajo, massa aksi membubarkan diri tertib, dan arus lalulintas pun kembali normal. (Arif)


Editor: Agus