Foto: Kades Bolo Drs. Muhtar H. Idris. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Pemerintah Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima NTB mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan Dana BUMDes tahun anggaran 2018.
Kepala Desa Bolo, Drs Muhtar H Idris menegaskan, bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap para peminjam dana BUMDes. Jumlah keseluruhan sebanyak 23 orang. Namun yang baru memenuhi panggilan hanyalah 16 orang. Kemudian sisanya akan dilakukan pemanggilan ulang.
"Jika pemanggilan ke dua yang kami layangkan ini tidak juga digubris, maka kami akan memanggil para pengurus BUMDes untuk dimintai pertanggung jawaban. Bahkan bila perlu mereka (Peminjam Dana BUMDes Red) diberi peringatan tegas," kata Kades Bolo.
Dari 16 orang yang telah memenuhi panggilan Pemdes telah melakukan klarifikasi secara administratif. Bahkan telah melakukan kesepakatan untuk dilakukan pengembalian. Kesepakatan itu dibuat di atas materai.
"Kami sudah buatkan kesepakatan terhadap mereka. Yang baru membuat kesepakatan itu baru 16 orang. Mereka sepakat akan mengembalikan uang yang mereka pinjam. Jika mereka tidak mengembalikan juga, maka siap-siap dengan konsekuensinya. Karena sudah ada kesepakatan secara hukum," ujarnya.
Kemudian sisanya sebanyak 17 orang, Kades menegaskan akan dilakukan pemanggilan ulang. Jika mereka tidak menggubris, Kades mengaku akan mengambil langkah tegas. Bahkan langkah yang diambil adalah tindakan hukum.
"Jika mereka tidak memenuhi panggilan ke dua ini, maka kami dari Pemdes akan mengambil langkah tegas. Dan kami akan minta pertanggung jawaban para pengurus BUNDes," cetusnya.
Diketahui, realisasi dana BUMDes tahun anggaran 2018 itu sejumlah Rp 70 juta. Hingga sekarang anggaran itu belum dikembalikan para peminjam. Dampaknya, pengurus BUMDes hingga sekarang belum menyelesaikan administratif serta Laporan Pertanggung Jawabannya.
"Total anggaran yang dikucurkan Pemerintah Desa Bolo terhadap pengurus BUMDes kala itu senilai Rp 70 juta rupiah. Setelah direalisasikan pada 2018 lalu, uang tidak dikembalikan para peminjam. Hingga sekarang belum ada laporan pertanggung jawaban dari pengurus BUMDes. Maka untuk itu, kami akan melakukan pemanggilan ke dua hari ini juga", pungkasnya. (Gufran)
Editor: Agus