Foto: Pelaku AS setelah diamankan polisi.
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Seorang pria berinisial AS kini harus berurusan dengan hukum. Ia ditangkap polisi, Minggu (29/10/23) sekira pukul 9:00 wita karena diduga membacok AF yang tiada lain merupakan suami dari ponakannya sendiri NM (P/28).
Diketahui, AS dan AF merupakan warga Desa Pela Kecamatan Monta Bima. Dari info kepolisian menyebutkan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (28/10/23) sekira pukul 19:00 Wita.
Kapolres Bima AKBP Hariyanto, SH, SIK, melalui Kasi Humas IPTU Adib Widayaka mengisahkan, penganiayaan itu bermula ketika korban dengan sang istri (NM) terlibat cek-cok, hingga berujung saling pukul.
Pasca keributan itu, NM lari dan bersembunyi di rumah salah satu warga, karena takut keributan itu kian berlanjut.
Tidak lama berselang, AF mencari isteri dan anaknya ke rumah AS (paman NM) dengan bermaksud menyerahkan uang belanja. Namun, AF bertemu dengan pelaku.
"Saat itu, AS bertanya pada AF maksud kedatanganya. AF menjawab ingin memberi uang belanja. Karena AS yang mengetahui mereka ribut, sehingga untuk sementara waktu melarangnya untuk bertemu," jelas Adib.
Akibat tidak diijinkan bertemu dengan sang istri, AF dan AS pun terlibat cek-cok. AS yang kala itu sudah tersulut emosi langsung mengambil sebilah parang dan mengejar korban (AF).
"Korban sempat lari, namun dikejar pelaku. Ketika korban menoleh, sat itu juga pelaku membacok, hingga mengenai hidung korban," terang Adib.
Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkannya ke Mapolsek Monta. Sehari setelah menerima laporan, pelaku pun berhasil ditangkap.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Monta untuk diproses hukum lebih lanjut," pungkas Adib. (red)
Editor: Agus