AMPP Desak YPLP PGRI Dompu Cabut SK Kepala SMP PGRI Taropo -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

AMPP Desak YPLP PGRI Dompu Cabut SK Kepala SMP PGRI Taropo

TalkingNewsNTB.com
15 Januari 2024

Foto: Massa aksi saat melakukan aksi.


Dompu, TalkingNEWSntb.com - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu,
Senin pagi (16/1/24) menggelar aksi demonstrasi di depan SMP PGRI dan kantor desa setempat.


Aksi yang kali kedua tersebut masih dalam tuntutan yang sama seperti sebelumnya, yakni mendesak Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Dompu untuk segera mencabut SK Kepala SMP PGRI di Desa Taropo Kecamatan Kilo.


"Ini merupakan aksi yang kedua kami lakukan, karena belum terpenuhinya beberapa poin tuntutan yang kami ajukan sebelumnya," tegas Korlap aksi Agus Salim.


Adapun point tuntitan massa aksi tersebut diantaranya yakni:
1. Mendesak YPLP PGRI Dompu agar segera mencabut SK Kepala SMP PGRI Taropo dengan NO. SK 004/Kpts/YPLP-PGRI/DPU/2024.

2. Mendesak Kepada Desa Taropo untuk menarik kembali tanah aset milik Desa Taropo diatas bangunan SMP PGRI Taropo.

3. Meminta pihak Polres Dompu agar menghadirkan pihak YPLP PGRI Dompu dan Ketua PGRI Dompu.


Menanggapi aksi tersebut, Ketua PGRI Dompu Asrul Riyadi, S.Pd  mengatakan terkait mencabut SK Kepala SMP PGRI Taropo itu adalah kewenangan pusat, sebab dalam berorganisasi ada aturan mainnya.


Soal mencabut SK, ia memberikan perumpamaan, bahwa ketika seorang Bupati dalam setiap mengeluarkan keputusan, tentu harus melewati regulasi. Pun demikian dengan PGRI.


"Kami tidak ada niat untuk membenturkan pihak PGRI Taropo dan pemuda, karena memang setiap apa yang kami lakukan berdasarkan aturan dan ADRT yang berlaku," tambahnya.


Maka dari itu, ia berharap pada pemuda Taropo berikan kesempatan pada pihaknya untuk melakukan pembinaan yang menyeluruh pada pihak sekolah.


"Bila ada persoalan, mari kita sama  merubah pola pikir termasuk memanusiakan manusia," terangnya.


Karena memang tidak ada hasil kesepakatan dan solusi atas aksi tersebut, massa kemudian menyegel ruangan kantor kepala SMP PGRI Taropo. (Arif)


Editor: Agus