Golkar Ta'aruf di Kandang Banteng, Bangun Komunikasi Pilkada Bima 2024 -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Golkar Ta'aruf di Kandang Banteng, Bangun Komunikasi Pilkada Bima 2024

TalkingNewsNTB.com
01 Mei 2024

Foto: Pose bersama pengurus DPC PDI Perjuangan dengan Pengurus partai Golkar Bima.


Bima, TalkingNEWSntb.com -- Pengurus cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bima menerima silaturahim rombongan partai Golkar Kabupaten Bima, di sekretariat PDI Perjuangan Bima, Rabu (1/5/24).


Kehadiran sejumlah elit partai yang dipimpin Bupati Bima itu, dalam rangka membangun komunikasi dan lobi-lobi politik dengan Banteng Merah julukan partai besutan Megawati Soekarno Putri. Upaya penggalangan kekuatan tersebut, tiada lain untuk mendukung kader yang diusung Golkar atasnama Muhammad Putera Ferriyandi pada kontenstasi Pilkada Bima 2024 ini. 


"Ini agenda silaturahmi, sekaligus menjajaki koalisi dengan PDI Perjuangan," ucap Sekretaris Partai Golkar Bima Muhamad Sidik SH, usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Bima untuk Muhammad Putera Ferriyandi, anak sulung Bupati Bima. 


Selain PDI Perjuangan, partai penguasa di Kabupaten Bima ini, juga membuka komunikasi dengan beberapa partai besar lainnya, seperti PKB, PPP dan Demokrat, pun tidak menutup kemungkinan terhadap sejumlah partai-partai besar lainnya. 


Apakah Golkar ingin ciptakan Koalisi Gemuk, agar tidak ada lawan?


"Kita tidak boleh jumawa. Kita ingin mengajak semua partai untuk koalisi. Masalah lawan peti kosong, itu soal lain. Sekiranya teman-teman partai mau menerima kader yang kami sodorkan, kenapa tidak," tutur Muhamad Sidik SH.


Lebih lanjut anggota Dewan Kabupaten Bima ini menjelaskan, bahwa sejauh ini pihaknya mengaku sudah ada berbagai tawaran yang masuk untuk menjadi  bakal calon wakil Bupati dari kader yang diusungnya. Namun belum dikomunikasikan secara resmi.


"Ada banyak tawaran yang masuk, ingin jadi wakil. Namun masih komunikasi secara lisan, dan kami juga belum membuka penjaringan untuk wakil," paparnya. 


Di samping mendulang dukungan untuk kemenangan, koalisi gemuk ini diwujudkan sebagai upaya mengatur biaya politik agar tidak membengkak, seperti misi-nya PDI Perjuangan menciptakan Pilkada aman dan hemat. 


"Tujuan kita sama dengan PDI Perjuangan, bagaimana agar Pilkada 2024 ini hemat biaya. Memingat pengalaman sebelumnya, biaya Pilkada cukup besar," pungkas Sekretrais Golkar sembari mengingatkan bahwa pengembalian formulir tunggu informasi lebihlanjut. 


Sementara itu, Ketua Deks Pilkada PDI Perjuangan Kabupaten Bima Ashar S Yaman menerangkan bahwa sejak pendaftaran dibuka beberapa waktu lalu sampai sekarang, baru partai Golkar yang secara kelembagaan mengambil formulir. Namun sebelumnya, ada beberapa nama yang telah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan, baik secara lembaga (partai) maupun perorangan. 



"Perdana Golkar. Tapi komunikasi dengan beberapa nama audah ada, seperti PAN dan pribadi mantan Sekda Bima Drs. Taufik HAK, MSi. Sedangkan untuk penutupan pendaftaran, kita sepakati 10 Mei ini," kata Ashar sapaan karibnya. 


Menurut dia, bahwa PDI Perjuangan hari ini ada kemajuan dalam proses rekonsiliasi dengan partai Golkar. Apalagi kedua partai besar tersebut, dinilainya memiliki platfom yang sama (Partai historis dan Nasionalis)


"Ini awal kita dalam membangun koalisi. Prinsip kita sama dengan Golkar, bagaimana menciptakan Politik hemat biaya. Sehingga melahirkan pemimpin yang berintegritas dengan mengutamakan kepentingan rakyat," papar Ashyar. 


Namun, soal siapa yang akan resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan, pihaknya tidak berani memastikannya. Karena sebagai Desk Pilkada tugasnya hanya sebatas penjaringan. 


"Keputusan resmi ada di Pusat. Dan itu akan dibahas pada Rakernas partai bulan Mei ini. Tapi, saya kira sinyal untuk bergandengan tangan dengan Golkar sudah menunjukan titik terang. Semoga perjuangan kami di bawah ini direstui olah Ketua partai (Megawati)," terang Ashar. 


Sebagai partai besar dengan empat kursi parlemen, lanjut dia, PDI Perjuangan tentunya telah menyiapkan kader sendiri yakni mantan Bupati Bima Drs. Syafruddin, untuk bertarung pada Pilkada 2024 ini. Maka dari itu, komunikasi dengan Golkar akan terus berlanjut untuk menemukan solusi terbaik. 


"Kami sudah siapkan kader terbaik dengan finansial yang cukup dan punya rekam jejak yang terukur. Intinya, semua hal akan bisa terjadi, tergantung komunikasi. Kita lihat nanti ke depan," pungkas Ashar. (Agus)