![]() |
Foto: Massa aksi saat blokade jalan di pertigaan cabang Desa Bolo Kecamatan Madapangga. |
Bima, TalkingNEWSntb.com -- Sejumlah masa yang tergabung dalam Persatuan Aktifis Bolo (PAB) melakukan unjuk rasa di pertigaan Cabang Bolo, Kecamatan Madapangga, Bima NTB, Kamis (13/6/2024).
Mereka menuntut terkait penerapan suku bunga yang dilakukan pihak Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jaya Utama, melebihi suku bunga yang ditetapkan undang-undang.
Korlap Aksi, Abdian Rizal Pahlawan menegaskan bahwa penerapan suku bunga yang dilakukan sejumlah koperasi di Bima sangat mencekik warga. Lebih khususnya KSP Jaya Utama yang menerapkan bunga 20 sampai 30 persen.
"Mereka bukan membantu warga, justru mempersulit warga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi," ujarnya.
Hal tersebut, lanjut Rizal, sangat meresahkan. Mereka yang hadir sebagi solusi atas kesulitan ekonomi warga, justru menjadi momok yang menakutkan.
"Mereka ibarat drakula penghisap darah rakyat," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan orator lain, Rizki AR, ia menuntut agar KSP Jaya Utama segera dihentikan operasionalnya. Menurut dia, kehadiran KSP Jaya Utama yang saat ini beroperasi di Bima tersebut, sangat merugikan masyarakat banyak. Termasuk karyawan yang bekerja, mereka tak pernah mendapatkan haknya masing-masing, contohnya seperti Jamsostek. Padahal setiap karyawan yang bekerja di perusahaan manapun wajib mendapatkan Jaminan Kesehatan.
"Sepengatahuan kami, KSP tersebut tidak pernah memberikan jaminan kesehatan pada karyawannya. Maka dari itu KSP Jaya Utama wajib ditutup," tegasnya.
Hal yang sama disampaikan juga Anhar, orator lainnya. Ia tegaskan selain penerapan suku bunga yang mencekik, ada hal lain yang perlu menjadi pertimbangannya. Yakni tidak pernah melakukan Rapat Anggota Tahunan.
"Koperasi ini (KAP Jaya Utama Red) tidak pernah melakukan rapat Anggota Tahunan. Padahal itu wajib dilakukan," imbuhnya.
Usai menggelar aksi di Cabang Bolo, para demonstran melanjutkan aksinya di kantor KSP Jaya Utama. Saat orasi, sempat terjadi ketegangan, namun cepat diredam setelah dimediasi oleh tim Kepolisian dari Polsek Bolo dan Madapangga yang ikut mengamankan jalannya aksi demo. Audiensi itu berjalan kondusif dan mendapatkan tanggapan langsung dari pihak Koperasi setempat.
Ketua KSP Jaya Utama, Makruf S.Pd saat menemui masa aksi menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera menghubungi pihak terkait dalam menanggapi tuntutan para demonstran.
"Kami akan hubungi pihak terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi dan Dinas Ketenaga kerjaan untuk membahas terkait tuntutan masa aksi," jelasnya saat melakukan audiensi dengan para demonstran di kantor KSP Jaya Utama.
Usai pertemuan itu, masa aksi kembali menyampaikan agar pihak KSP Jaya Utama serius menanggapi tuntutannya. Dan mereka berjanji akai akan berlanjut pada hari Rabu (19/6/2024) mendatang. (Gufran)