![]() |
Foto: Kondisi Kantor Dishub pasca disegel pegawai Honorer. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS-- Puluhan pegawai honorer Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu melakukan aksi bakar ban dan segel kantor setempat, pada Rabu (23/12/20) sekira pukul 15:00 Wita. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Kadis Perhubungan lantaran gaji yang tak kunjung dibayar.
Salah satu honorer yang enggan disebutkan namanya, pada media ini mengaku bahwa aksi tersebut sebenarnya telah berlangsung sejak Senin kemarin. Namun karena Kadis dan bendahara berjanji akan membayarnya Rabu ini, sehingga aksi tidak berlanjut. Namun ternyata janji itu diingkari.
"Kami sudah menunggu lama sesuai hari yang dijanjikan Kadis. Ternyata kami dikadalin dan gaji tak kunjung dibayarkan juga. Oleh sebab itu, kami sepakat untuk menyegel kantor, karena mereka terlalu banyak janji," tuturnya kesal.
Dirinya menjelaskan, bahwa sistem kerja pegawai honorer Dishub dikontrak dalam kurung waktu satu tahun dan pencairan jaginya pun dibayar per-triwulan. Namun kenyataannya gaji belum juga terbayarkan.
"Gaji kami honorer ada yang satu tahun, tujuh bulan dan empat bulan yang belum kunjung dibayar. Semuanya berfariatif," terangnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Ir. Syarifuddin yang dikonfirmasi, Rabu (23/12/20) mengaku bahwa sejak Senin lalu dirinya telah menandatangani cek pencairan anggaran gaji honorer melalui Bank NTB. "Hari ini sebenarnya gaji akan dicairkan, namun karena ada musibah yang dialami bendahara, sehingga sedikit terlambat," akurnya.
Ia mengaku bahwa uang untuk pembayaran gaji honorer tersebut sudah dicairkan lewat Bank dan kini sudah dipegang oleh bendahara. Tinggal tunggu jadwal pembayaran terhadap pegawai.
"Saya sebenarnya tak tau ada aksi penyegelan kantor sore ini, karna saya sudah pulang ke rumah. Namun terkait soal gaji, insya Allah sampai Sabtu besok gaji meeeka akan dilunasi," tutupnya singkat. (TN.02)