Rumah Terduga Pemerkosa ABG di Bima Dibakar Warga -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Rumah Terduga Pemerkosa ABG di Bima Dibakar Warga

TalkingNewsNTB.com
29 Januari 2021

Foto: Kondisi rumah AJ saat dibakar warga dan puing puing barang berharga milik AJ.


Kabupaten Bima, TalkingNEWS
-- Rumah AJ (43) terduga pelaku pemerkosa ABG di Desa Sondo Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB hangus dibakar puluhan warga, pada Jum'at (29/1/21).


Aksi tersebut, diduga kuat sebagai reaksi terhadap ulah bejat AJ. Seperti yang diberitakan beberap media online waktu lalu, bahwa AJ terlibat kasus persetubuhan anak di bawah umur. Korbannya yakni Bunga (nama samaran). Belakangan diketahui, AJ ternyata mencabuli Bunga sejak SD hingga duduk di bangku SMA, dan saat ini AJ tengah diproses di Mapolres Bima.


Kabag Humas Polres Bima AKP Hanafi menjelaskan peristiwa pembakaran rumah itu terjadi, kala sang istri tengah menjenguk AJ di Mapolres Bima. Kondisi rumah saat itu, hanya ada Afrin, Furqan dan Coki Andriano anak dari AJ yang sedang terlelap tidur.


Sekira pukul 15:30 Wita, kata Hanafi, tiba tiba datang puluhan warga yang tak dikenal, langsung menggedor dan mendobrak pintu depan rumah, sehingga ketiga anak korban terbangun. 


Sekelompok warga itu pun menyuruh anak korban keluar, lalu menghancurkan dan membakar seluruh isi rumah AJ. Setelah melancarkan aksinya, sekelompok warga itu pun langsung meninggalkan TKP.


Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut, bergegas membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sehingga kobaran si jago merah pun berhasil diredam. 


Akibat peristiwa itu, seluruh barang berharga milik AJ seperti dua unit motor, dua unit mesin pemotong rumput, satu unit mesin semprot, TV 21 inch, satu unit kipas angin, tiga lemari berisi pakaian, uang tunai dan emas, tempat tidur dan lain sebagainya ludes dibakar. Sehingga kerugian materil yang dialami AJ ditaksir Rp. 50 juta.


Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Monta langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari ketiga anak korban sebagai petunjuk untuk melidik para pelaku. 


Selain itu, kata Hanafi, pihak Polsek Monta juga menghimbau pihak keluarga korban untuk tidak melakukan reaksi dan aksi terkait peristiwa tersebut, yang justru menimbulkan instabilitas. Pasca kejadian itu, sambungnya, situasi di TKP terpantau aman dan kondusif. (Khan)