 |
| Suasana saat massa aksi blokir jalan Negara. |
TalkingNEWS.asia--Sejumlah pemuda dan warga Desa Baka jaya kecamatan woja kabupaten dompu-NTB, melakukan aksi Blokir Jalan dan bakar Ban ditengah jalan Negara lintas sumbawa, pada Kamis (24/10/19).
Pantauan di lapangan, Aksi yang dimulai pukul 18:36 (Wita) tersebut, mendesak pihak Kapolres Dompu untuk segera Menangkap Pelaku penganiayaan terhadap salah seorang warga Baka Jaya Nurkida wanita (17) hingga mengalami patah tulang pada bagian kedua lengan tanggannya.
Salah satu Warga setempat, Arjun dalam orasinya, menegaskan bahwa aksi yang spontan yang dilakukan warga tersebut, timbul akibat krisisnya kepercayaan masyarakat terhadap para penegak hukum. Selain itu juga sebagai bahan introspeksi bagi para penegakan hukum, agar di bumi ngahi rawi pahu ini tidak ada lagi praktek, hukum tajam kebawah tumpul ke atas,"ketusnya.
Ia meminta pada pihak Kapolres Dompu agar pelaku dihukum dengan seberat beratnya atas apa yang diperbuat pada seorang wanita asal baka jaya itu.
"Keadilan harus benar-benar ditegakkan, kami minta agar pelaku dihukum dan ditahan dengan seberat beratnya sesui dengan Undang Undang yang berlaku,"ujarnya.
Bahkan Ia mengancam, pihaknya tidak akan membuka jalan tersebut, sebelum pelaku sudah jelas ditangkap dan ditahan Mapolres Dompu,"ancam dia.
Semnetara itu, Danki Brimob IPTU Sudirman SH, yang menemui masa aksi, mencoba meredam suasana dengan upaya negosiasi dan meminta pada massa aksi, agar jalan tersebut segera dibuka, karena aksi blokir jalan ini jelas menganggu ketentraman dan keyamanan pengguna jalan yang lainya.
Dirinya pun berusaha menyakinkan kepada massa aksi bahwa kepastian hukum terhadap korban penganiyaan tersebut benar-benar dijalankan. "Apa yang menjadi tuntutan sodara-sodara sudah dijalankan oleh penegak hukum, bahwa saat ini pelaku telah ditangkap,"jelasnya di hadapan Massa aksi.
"Jika pelaku belum di tangkap, maka saya yang menjadi jaminanya,"ujar dia berusaha meyakinkan warha.
IPTU Sudirman pun mengajak semua pihak, agar semua persoalan tersebut diserahkan sepenuhnya pada para penegakan hukum,"pintanya.
Usaha negosiasi yang dilakukan IPTU Sudirman terhadap massa aksi pun tidak sia-sia, usai mendengar pernyataan sikap dari IPTU Sudirman, massa aksi kembali membuka jalan yang diblokir tersebut. Hingga berita ini diturunkan, massa aksi membubarkan diri secara aman dan tertib.(TN.01)