 |
| Saat proses upacara berlangsung. |
TalkingNEWS.asia-- Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, mengatakan bahwa persentase tingkat kemiskinan di Kabupaten Dompu-NTB, mulai menurun. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel koordinasi perdana awal tahun 2020, di halaman Kantor Bupati Dompu, Jum'at (17/1/20).
Kata dia, persentase tersebut, berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Dompu adalah sebesar 12,25 Persen, menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan angka sebesar 12,40 Persen. Kondisi ini menunjukan adanya tingkat kesejahteraan yang lebih baik dari masyarakat Kabupaten Dompu, dengan terus menurunnya angka kemiskinan.
Lanjutnya, penunjang salah satu keberhasilan tersebut, yakni melalui peningkatan produktifitas hasil pertanian jagung. Sehingga perekonomian masyarakat Daerah Kabupaten Dompu yang mayoritas sebagai petani menjadi lebih baik dari sebelumnya," ujar HBY.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati juga menyampaikan rasa bangganya kepada para petani jagung yang telah menunjukan kemandiriannya. Dengan lahan jagung seluas 80 Ribu hektar, Pemerintah Kabupaten Dompu, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, hanya memberikan bantuan kepada para petani di daerah ini dengan luas lahan 35 Ribu haktar, sisanya seluas 45 Ribu haktar, menjadi kemandirian dari para petani jagung," ungkapnya..
Disisi lain, memasuki tahun 2020 ini, masa kepemimpinanya sudah genap sepuluh tahun. Oleh karna itu, Bupati mengingatkan kepada seluruh jajaranya, untuk dapat mewujudkan semua taget-target yang sudah direncanakan sebelumnya.
" Bila ada hambatan dalam mewujudkan target dimaksud, kita kaji, kemudian diskusikan kembali, agar solusinya dapat terpecahkan, sehingga dalam pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat Daerah Kabupaten Dompu dapat terwujud," tandas HBY.
Menutup penyampaiannya, Bupati menegaskan, bahwa tahun 2020 merupakan agenda Politik, yang akan menentukan kelanjutan proses pembangunan di Daerah ini. " Oleh karnanya, Saya ingatkan Kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Dompu agar menjaga kode etik profesi dan mengedepankan sikap netralitas. Sebab seorang ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung," tegasnya HBY.
Sementara itu, dalam apel koordinasi tersebut, dihadiri oleh seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer dan kontrak dimasing-masing OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu. (TN.02)