Diklaim Basis Petahana, Ternyata Belo Membiru Saat SYAFA'AD Hadir -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Diklaim Basis Petahana, Ternyata Belo Membiru Saat SYAFA'AD Hadir

TalkingNewsNTB.com
11 Oktober 2020

Foto: Warga saat menyambut kehadiran pasangan SYAFA'AD.


Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Tensi politik di Kabupaten Bima kian hari semakin hangat diperbincangkan. Tak jarang pula terdengar pernyataan manuver yang dilemparkan di ruang publik mengklaim masing-masing peta kekuatan (basis) politik.


Mungkin masih terngiang, pengklaiman bahwa di Kecamatan Belo sebagai wilayah basis kekuatan politik petahana yang kerap digaungkan. Publik pun seakan terbius bahkan meyakini dengan narasi yang dibangun oleh petahana.


Hal itu justru berbanding terbalik ketika fakta berbicara. Argumentasi liar tersebut pun terbantahkan saat Cabup dan Cawabup Bima Pasangan Drs. H. Syafrudin M.Pd - Ady Mahyudin SE (SYAFA'AD) hadir dan blusukan di Kecamatan Belo.


Pantauan di lapangan, Minggu (11/10/20) kedatangan pasangan nomor urut dua SYAFA'AD itu disambut antusias warga. Sepanjang jalan lintas wilayah setempat seketika berubah menjadi biru dan lautan manusia. 


Foto: Warga Kecamatan Belo iringi blusukan SYAFA'AD.


Penyambutan warga yang begitu membludak  itu sebagai tanda bahwa sebagian besar masyarakat setempat cinta terhadap pasangan SYAFA'AD. Bahkan mereka mengaku sudah lama rindu dengan sosok pemimpin yang religius dan pembawa berkah demi suatu perubahan untuk daerah Bima.


"Membludaknya massa hari ini, sebagai bentuk ekspresi masyarakat yang inginkan perubahan. Sebab, sudah beberapa dekade terakhir kami tak pernah melihat perubahan untuk Bima. Tak terkecuali baik di sektor pembangunan, pendidikan. Lebih-lebih dalam hal penuntasan kemiskinan," ujar Nazarudin SH, saat penyambutan pasangan SYAFA'AD berlangsung.


Disingung Wilayah Belo basisnya Petahana, Nazarudin justru tak ingin banyak komentar. Menurutnya, klaim-mengklaim itu haknya orang dan syah-syah saja. Namun harus sesuaikan dengan kondisi real di lapangan.


"Mengkalim boleh saja, tapi harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan. warga saat ini berhamburan keluar menyambut kedatangan SYAFA'AD. Ini sebagai tanda mereka cinta terhadap kedua tokoh ini," tutupnya singkat. (Advt/TN.01)