Aneh, Perumahan Guru SDN 8 Woja Dihuni Masyarakat Biasa -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Aneh, Perumahan Guru SDN 8 Woja Dihuni Masyarakat Biasa

TalkingNewsNTB.com
04 Januari 2021

 

Foto: Perumahan Guru di SDN 8 Woja yang telah direnovasi.

Kabupaten Dompu, TalkingNEWS-- Keberadaan perumahan Guru di SDN 8 Woja Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu-NTB menuai sorotan. Pasalnya, bangunan yang harusnya dihuni oleh guru setempat itu, belakangan diketahui malah ditempati oleh masyarakat biasa.


"Perumahan Guru ini sudah lama ditempati oleh masyarakat biasa, yang seharusnya ditempati oleh guru," ungkap salah satu Guru setempat yang enggan disebutkan namanya, Senin (4/1/21).


Ia menjelaskan, bahwa persoalan perumahan guru itu muncul setelah selesai direnovasi oleh pihak Dinas Dikpora Kabupaten Dompu. Dari beberapa warga yang pernah menempati rumah tersebut tidak mau keluar dengan alasan harus ganti rugi. 


"Mereka tak mau keluar dan meminta ganti rugi. Karena mereka merasa sudah membayar pada pihak yang menempati rumah itu sebelumnya," kata dia.


Sementara itu, Kadis Dikpora Dompu M Amin S. Sos yang ditemui media ini di hari yang sama, tidak membantah bahwa perumahan sejumlah tiga lokal di SDN 8 Woja itu sebelumnya ditempati oleh masyarakat biasa yang notabena bukan guru.


Atas dasar itu, pihaknya merenofasi perumahan tersebut dan menegaskan selain guru setempat tidak yang bisa menempati perumahan yang dimaksud. Sebab asas manfaatnya diperuntukan bagi guru yang mengajar di sekolah setempat. 


"Setelah mendapat informasi masalah Perumahan Guru, Saya langsung turun lokasi  dan menegaskan bahwa selain guru tidak ada yang boleh tinggal di perumahan ini," pungkasnya.


Hal itu di pertegas lagi oleh Kabid Dikdas Zainal Afrodi S.Pd MM mengatakan sebelum perumahan itu direnovasi, pihaknya telah meminta Kasek setempat untuk mengosongkan isi perumahan tersebut.


"Akan terasa aneh, jika perumahan Guru ditempati oleh warga. Intinya kami tegas, bahwa perumahan itu hanya guru yang bisa menempati, selain itu silahkan keluar. Dan sejumlah warga yang telah menempati perumahan itu, akan kami layangkan surat," pungkas dia. (TN.02)