Gaji Tak Kunjung Dibayar, Pensionan Guru PGRI Dompu Keluhkan -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Gaji Tak Kunjung Dibayar, Pensionan Guru PGRI Dompu Keluhkan

TalkingNewsNTB.com
31 Januari 2021

Foto: Ilustrasi pensiunan guru PGRI Dompu yang belum dibayarkan gajinya.


Kabupaten Dompu, TalkingNEWS
-- Sejumlah Anggota PGRI non aktif purna tugas (pensionan red) mengeluhkan terkait gajinya yang tak kunjung dibayar oleh pengurus PGRI Dompu. Padahal iuran wajib tetap dikumpulkan semasih menjadi anggota aktif.


"Hampir seluruh pengurus PGRI tingkat Kecamatan mengumpulkan uang kepada pengurus PGRI Dompu. Nama nama yang belum dibayarkan gajinya sampai hari oleh PGRI Dompu yakni Tamrin Hasan S,Pd (Alm), Ishaka said, Abdurakhman H.Ibrahim S, Pd, Ismail S,Pd, Sutiknyo S,Pd, St.Fatmah S,Pd, dan masih banyak juga yang lainya," beber H. Lukman pada media ini, Sabtu (30/1/21).

  

Mantan Ketua PGRI Kecamatan Kempo Dompu ini menyebutkan adanya keterlambatan pembayaran gaji para guru tersebut, diduga kuat telah disalah gunakan untuk agenda lain, salah satunya yakni kegiatan konferensi luar biasa beberapa bulan lalu.


"Konferensi luar biasa antara Zainal Afridi S,Pd dengan Irhamsyah S,Pd masih meninggalkan tunggakan uang PGRI senilai Rp. 19 juta sampai hari ini, sehingga proses serah terima bendahara PGRI lama dan bendahara PGRI yang baru masih simpang siur. Namun terlepas apupun polemiknya diinternal PGRI, yang jelas kami minta agar gaji kami segera dibayarkan," tegasnya.


Ia mengaku terkait persolan hak-nya tersebut sebelumnya sudah dilakukan komunikasi agar gajinya segera dibayarkan, namun anehnya respon pihak pengurus PGRI terkesan tak mau tau dan bahkan keluhan itu dianggap sebelah mata.


"Kami menduga gaji kami sudah mereka gunakan untuk kepentingan para pengurus yang ada di tingkat kecematan maupun Kabupaten, karena sampai detik ini proses uang gaji kami belum juga ada kabarnya," tuding dia.


Terpisah, Ketua PGRI Dompu Muhamad Asrulyadi S. Pd, yang dikonfirmasi via WA, Sabtu Sore (30/1/21) tak membantah bahwa pihaknya memang belum membayarkan gaji pensiunan guru PGRI. Namun ia mengaku bahwa pihaknya kini tengah mendata pensiunan guru dan Kepala Sekolah PGRI di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten. 


Hal itu dilakukan, untuk mengetahui berapa banyak guru pensionan yang mengalami tunggakan dan belum dibayarkan gajinya oleh pengurus PGRI sebelumnya. "Organisasi berkewajiban untuk membayar tunjangan pensiun yang menjadi hak setiap anggota, karena mereka sudah membayar Iurannya,"ujarnya.


Karena itu, dirinya meminta terhadap semua guru pensionan yang ada, agar bersabar beberapa hari ke depan, menungu selesai pendataan yang dilakukan.


"Kami baru 1 bulan menjadi pengurus PGRI Kabupaten Dompu, jadi hal ini insya Allah akan kami urus sampai selesai, karena sekarang kami sedang mendata jumlah pensiunan di setiap kecamatan melalui Pengurus Cabang PGRI masing masing Kecamatan yang ada," tutupnya. (Arif)