Sejak Polmas Dibentuk, Angka Kenakalan Remaja di Desa Woro Berkurang -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Sejak Polmas Dibentuk, Angka Kenakalan Remaja di Desa Woro Berkurang

TalkingNewsNTB.com
17 Februari 2021

Foto: Kades Woro Abdul Faris SH (kiri) dan Koordinator Polimas Woro Syarif Kanan (kanan).


Kabupaten Bima, TalkingNEWS
-- Pembentukan Polisi Masyarakat (Polmas) di Desa Woro Kecamatan Madapangga Bima sejak 2018 silam yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat itu, kini terasa membuahkan hasil. Tidak sedikit persoalan kriminalisasi dan penyakit sosial di tingkat masyarakat yang berhasil diantisipasi dan ditangani dengan baik.


Kinerja baik dari Polmas tersebut pun juga diakui oleh Kades Woro Abdul Farid SH. Ia mengaku semenjak diberlakukan Polmas di tingkat Desa, kenakalan remaja lebih khususnya mampu ditekan dan diminamilisir, sehingga harapan dalam mewujudkan desa yang aman dan kondusif dapat diraih bersama.


"Alhamdulilah, selama ada Polmas di Woro, hal hal negatif yang dilakukan oleh para pemuda dan remaja dapat ditangani dengan baik. Dan keberadaan Polmas ini juga cukup membantu pihak Kepolisian dan pemerintah desa sendiri," kata Kades Woro, Rabu (17/2/21).


Dalam pantauan Kades selama dua tahun terakhir, ada perubahan yang signifikan terhadap generasi muda di Woro. Yang sebelumnya sangat susah diatur dan diajak diskusi, namun sekarang lebih terbuka dan mudah didekati secara persuasif. "Perubahannya sangat terasa sekali," tambah Kades sembari menegaskan pernyataan sebelumnya.


Soal operasional, lanjut Kades, Polmas ini mendapatkan insentif dari keuangan Desa perbulannya. Sebab mereka ditunjuk langsung dan di-SK kan oleh Pemerintah desa sendiri. "Setiap bulan Polmas ini tetap diberikan insentif melalui keuangan desa," ucap Kades.


Sementara itu, Koodinator Polmas Desa Woro Syarif H. Manan menjelaskan bahwa tugas inti dari Polmas sendiri tiada lain yakni membantu menciptakan kondisi wilayah yang aman dan kondusif, dengan cara menangkal, mencegah hingga menanggulangi masalah keamanan di tingkat desa. 


"Yang sering kita tangani yaitu masalah kenakalan remaja, seperti kenalpot racing, balap liar dan tawuran. Dan alhamdulilah selama kita menggunakan cara cara yang persuasif hampir semua sudah tak menggunakan kenalpot racing. 


Begitupun persolan balap liar. Kami seminggu yang lalu bersama Pemerintah Desa, Bhabinkantibmas dan Babinsa Woro telah membuat polisi tidur di jalan lintas Desa Mpuri dan Woro, sehingga para pemuda tak lagi melakukan balap liar. Sementara soal penyakit masyarakat lainnya seperti Sabung ayam, judi dadu dan sejenisnya nyaris tak ada lagi. Karena kita intens berkoordinasi dengan pihak Polsek Madapangga," papar mantan Brimob Satuan Gedung Halang Bogor ini.


Menutup penyampaiannya, Syarif mengajak seluruh stakeholder di Desa Woro agar sama sama membantu Pemerintah dan pihak aparat agar terciptanya perkampungan yang aman, nyaman dan jauh dari kata perselisihan. "Menciptakan stabilitas wilayah  merupakan tugas kita bersama. Maka dari itu, mari kita saling rangkul dan bahu membahu dalam mewujudkan Desa Woro yang maju dan aman," pinta dia. (Khan)