![]() |
Foto: Massa aksi saat dimediasi Camat Madapangga M. Saleh di depan kantor setempat. |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Aksi Unjuk Rasa (Unras) Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Desa Rade (GEMPA-Rade) di depan kantor Camat Madapangga Kabupaten Bima NTB, Senin (1/2/21) terkait soal air PDAM yang macet, sempat menegang. Pasalnya, sejumlah massa aksi terlibat bentrok dengan beberapa Sat Pol-PP yang berjaga di lokasi.
Aksi chaos tersebut terjadi lantaran pihak Pol-PP tidak mengijinkan massa untuk masuk di dalam halaman kantor Camat setempat, namun karena saat itu massa bersikeras untuk masuk, sehingga terjadi aksi dorong mendorong antara kedua belah pihak yang mengakibatkan salah satu dari anggota GEMPA-Rade terluka.
"Kami ingin masuk di dalam halaman kantor Camat, namun Pol-PP melarangnya dengan menutup pintu gerbang. Sementara massa aksi ingin masuk, sehingga terjadilah aksi dorong mendorong, sampai salah satu anggota terluka," ungkap Jendaral Lapangan Muhamad Danial, Senin (1/2/22).
Bentrok itu, kata dia, tidak berlangsung lama, setelah ada upaya persuasif dari beberapa Pol-PP lain, sehingga suasana menjadi redam, dan tak berselang lama pihak Camat pun langsung memediasi massa aksi.
"Setelah kita mendapatkan tanggapan dan solusi dari Camat, pukul 11:30 Wita kami langsung membubarkan diri," ungkap Muhamad Danial.
Kaitan dengan tindakan Reprensif yang dilakukan oleh oknum Pol-PP itu, pihaknya mengaku tidak akan tinggal diam dan berencana akan melaporkannya ke Polsek Madapangga. "Tindakan reprensif yang dialami salah satu anggota kami ini, akan kita laporkan ke Mapolsek Madapangga," tegasnya.
Diketahui, aksi yang dimulai sekira pukul 9:00 Wita tersebut, menutut kinerja Camat Madapangga M. Saleh yang dinilai tidak produktif selama menjabat. Beberapa point' masalah yang jadi sorotan tersebut yakni di bidang sosial, kesehatan, ekonomi, pendidikan, maupun lingkungan hidup.
Namun yang menjadi isu sentral massa aksi saat itu, yakni persoalan PDAM. Massa aksi menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada solusi kongkrit dari pemerintah Kecamatan atas keluhan warga khusus Desa Rade terkait macetnya air PDAM. Sebagai mana diketahui, bahwa beberapa hari terakhir air PDAM di Desa Rade tidak berjalan normal. (Khan)