Kancil Mbojo dan Yayasan Meci Angi Giat Bantu Warga Pasca Banjir -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Kancil Mbojo dan Yayasan Meci Angi Giat Bantu Warga Pasca Banjir

TalkingNewsNTB.com
08 April 2021

Foto: Anggota Komunitas Kancil dan warga korban banjir usai penyerahan bantuan berlangsung. 


Kabupaten Bima, TalkingNEWS
-- Tangis pilu dan luka mendalam korban banjir bandang di  Kabupaten Bima beberapa waktu lalu masih dirasa membekas. Bagaiman tidak, ribuan rumah warga, lahan pertanian, ternak dan fasilitas umum lain rusak parah. Diketahui sebelumnya, banjir bandang Bima yang ditetapkan sebagai bencana nasional itu, telah menerjang empat wilayah yakni Kecamatan Monta, Woha, Bolo dan Madapangga.


Tercatat musibah yang menimpa daerah dengan slogan "Maja Labo Dahu" ini merupakan bencana yang terbesar dalam 20 tahun terakhir. Sehingga cukup menyedot perhatian dan simpati publik di seluruh pelosok. Tak ayal, bantuan pun datang silih berganti. Termaksud dari pihak swasta dan berbagai komunitas lainnya.


Seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Kancil Mbojo dan Yayasan Meci Angi. Mereka menggandeng lembaga KitaBisa.com sebagai donutur tunggal dalam misi kemanusiaan membantu korban banjir bandang pasca bencana terjadi.


Dalam giat aksi sosial yang dilaksanakan dua komunitas daerah Bima tersebut yakni penyaluran bantuan sembako, makanan siap saji, pengobatan gratis bagi korban bencana di empat wilayah tersebut. Tak hanya itu, mereka juga membangun posko bencana yang berpusat di Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha untuk mendirikan dapur umum lapangan.


Foto: Pemeriksaan kesehatan gratis dan oembagian obat obatan pada korban banjir.


Selain itu, komunitas ini juga menggandeng pihak tenaga medis untuk pemeriksaan gratis bagi korban banjir. Diantaranya dua orang dokter, tiga perawat dan satu Apoteker. "Giat aksi sosial yang dilaksankan ini berjalan sejak satu hari setelah banjir datang, hingga saat ini. Targetnya wilayah desa yang terparah," jelas Ketua Komunitas Kancil Mbojo Arifudin S,Pd, Rabu (7/3/21).


Untuk sekarang, kata dia, pihaknya telah menyisir Desa Tangga Kecamatan Monta untuk menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan dan pemeriksaan gratis. Sementara di hari selanjutnya, rencananya turun di lokasi Desa Nisa dan Pucuke. "Hari ini kita telah menyisir Desa Tangga Kecamatan Monta yakni RT 14, 15, 16 dan 17. Besok kita rencananya turun di Desa Nisa dan Pucuke," kata Arif.


Sebelumnya, kata dia, komunitas kancil juga menyalurkan bantuan di beberapa desa wilayah Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madapangga. Bantuan yang diberikan berupa air minum dan obat-obatan. "Kemarin kita juga menyalurkan bantuan berupa air minum dan obat-obatan di beberapa desa Kecamatan Bolo dan Madapangga," tambahnya.


Foto: Posko induk yang dibangun Komunitas Kancil dan Yayasan Meci Angi di Dusun Godo Desa Dadibou.


Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk solidaritas dan langkah kemanusiaan yang memang harus segera diambil. Sebab, sebagai saudara tentunya respon awal harus ditunjukan. "Kegiatan ini sebagai langkah kemanusiaan dan upaya untuk meringankan beban saudara sadarai kita yang tertimpa musibah ini," pungkasnya.


Dirinya berharap, Semoga ke-depannya masih banyak hamba-hamba Allah yang meringankan beban sanak saudara yang terkena musibah banjir tersebut. "Kami juga berdoa semoga musibah ini cepat berlalu dan bagi saudara saudara kita yang terdampak banjir bisa lebih tabah, sebab ini adalah ujian dari Tuhan," tutupnya. (Khan)