![]() |
Foto: Warga usai menerima bantuan dari LND. |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Tak hanya Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah yang memberikan dukungan moril maupun materil terhadap korban banjir bandang Bima. Namun dari institusi kepolisian pun juga ikut andil dalam meringankan beban saudara saudaranya yang tertimpa bencana besar tersebut.
Seperti hal yang dilakukan oleh Leting Nol Delapan (LND) yang merupakan alumni kepolisian angkatan 2008 se-Nusantara, terutama di wilayah NTB. Mereka berinisiasi menyalurkan bantuan berupa paket sembako, pada Jum'at (9/4/21) di empat Kecamatan yang terdampak banjir. Hal itu dilakukan tiada lain meringankan beban sanak saudara korban banjir. Apalagi LND 2008 memiliki semboyan "Tak Sedarah Tapi Lebih Dari Saudara".
Bantuan sembako yang disalurkan berjumlah 177 paket tersebut difokuskan di beberapa titik yakni Desa Leu Kecamatan Bolo sebanyak 35 paket. Di Kecamatan Madapangga ada dua desa diantaranya Desa Ncandi 42 paket, Desa Monggo 35 paket. Selanjutnya di Desa Pucuke Kecamatan Woha sebanyak 25 paket dan Desa Minta Kecamatan Monta sebanyak 40 paket.
Penyerahan bantuan tersebut diwakili oleh alumni kepolisian angkatan 2008 yang bertugas di Polres Kabupaten Bima da Polres Bima Kota.
"Tindakan yang kami lakukan ini, tiada lain sebagai sikap kemanusiaan dan bentuk solidaritas antar sesama. Apalagi korban banjir ini masih terbilang saudara dan satu suku. Sehingga menjadi kewajiban kita untuk cepat merespon ketika saudara meminta pertolongan," ungkap wakil Ketua pengurus LND Kabupaten Bima Brigadir Rahmat Firdaus P. SH.
Kanit Binmas Polsek Tambora ini menuturkan, bahwa bantuan tersebut memang tak seberapa jika dibandingkan bantuan dari pihak lain. Namun dirasa dapat bermanfaat bagi warga korban banjir di dua desa tersebut. Apalagi kondisi saat ini, para korban masih membutuhkan makanan siap saji dan bahan sembako lainnya.
"Bantuan kami mungkin tidak sebesar dan sebanyak bantuan yang lain. Namun yang diharapkan, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk saudara saudari kita ini," pungkasnya.
Dirinya pun berharap, pada keluarga yang terkena bencana tersebut agar lebih tabah dan bersabar dalam menghadapi musibah. Karena bagaimanapun juga, semuanya datang dari Allah SWT yang tentunya harus diterima dengan lapang dada dan anggap ini adalah ujian.
"Semoga ke-depannya masih banyak hamba-hamba Allah yang meringankan beban saudara dan keluarga kita yang tertimpa musibah ini. Kami juga berdoa semoga musibah ini cepat berlalu, sehingga kondisi kembali normal seperti sedia kala," pintanya. (Khan)