Ditebas pakai Parang, Seorang Pelajar di Dompu Kritis -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Ditebas pakai Parang, Seorang Pelajar di Dompu Kritis

TalkingNewsNTB.com
13 Mei 2021

Foto: Korban saat diberikan perawatan medis di RSUD Dompu.


Kabupaten Dompu, TalkingNEWS
-- Nasib naas yang dialami Apriansyah (16) seorang Pelajar asal Dompu NTB ini. Ia menjadi korban pembacokan, pada Kamis (13/5/21) pukul 00:45 wita. Akibatnya, korban mengalami luka bacokan di bagian pinggang, hingga harus dirawat secara intensif di RSUD Dompu karena kondisi yang kritis. 


Informasi dari pihak Kepolisian menyebutkan, bahwa sebelumnya korban bersama seorang temannya hendak pulang ke rumahnya menggunakan motor R2. Namun di tengah jalan, korban dikeroyok dan dibacok menggunakan sebilah parang di Dusun Pelita Desa Mbawi Kecamatan Dompu.


"Saat hendak menuju rumahnya, korban besama temannya dihadang dan dibacok oleh empat pelaku, diantaranya yakni DS (17), SN (16), AMW (18) dan MD (18). Mereka sama sama berasal dari Dusun Ragi Desa Mbawi Kecamatan Dompu," jelas Kapolres Dompu melalui kasi Humas Polres Dompu IPDA Hadik Wijaksono.


Atas kejadian itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan berdasarkan Laporan Polisi : LP/K/19/V/2021/NTB/Res.Dompu/Sek Dompu.


membenarkan adanya peristiwa itu, dan tim puma polres Dompu berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku Berinisial  pada hari kamis (13/5/21) sekitar pukul 13.00 wita, 


Lanjut Hadik, selain empat orang pelaku yang sudah diamankan di Polres Dompu, masih ada dua orang pelaku lainnya, dalam penyilidikan yakni inisial LN alias L 34 tahun dan RS (30) warga Dusun Ragi Desa Mbawi.


Namun berdasarkan, laporan dari masyarakat bahwa pelaku berada di rumah bibinya yang berada di Dusun Tente Desa Doro Bara Kecamatan Dompu.  


Setelah itu, tim Puma yang dipimpin oleh AIPDA Zainal Subhan langsung menuju rumah yang dimaksud dan berhasil mengamankan pelaku. Selanjutnya tim membawa terduga pelaku ke Mako Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut. (Arif)