![]() |
Foto: Saat penyerahan bantuan berlangsung di Masjid Desa Bara. |
Kabupaten Dompu, TalkingNEWS -- Anggota DPRD kabupaten dompu komisi III duta partai Persatuan pembangunan (P3) kembali salurkan dana pokok pikiran rakyat (POKIR) untuk pembangunan Masjid Raodhatull Jannah di Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu-NTB.
Penyerahan Bantuan tersebut, diserahkan langsung oleh Ady Rahmat pada Ketua BKM Masjid Raodhatull jannah Desa Bara yang didampingi oleh ketua komisi III DPRD Muhammad Iksan S.Sos Dari partai Nasdem bersama warga setempat.
"Dana Reses (Pokir) ini, bersumber dari APBD tahun 2021 untuk pembangunan Masjid Raodhatull Jannah Desa Bara sebesar 50 juta ungkap Ady Rahmat SE (Fraksi PPP), Kamis (6/5/21).
Ady Rahmat juga menyampaikan terkait dana Pokir yang diserahkan ditujukan untuk pembangunan mesjid yang dimana sebelumnya kami juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Yaqin Desa Nowa. Senilai 50 juta dan sekarang untuk Desa Bara ungkapnya
Dijelaskannya, Pokir tersebut merupakan hasil dari anggota dewan ketika menjalankan resesnya. Dan Semoga dengan bantuan ini bisa membantu pembangunan Masjid tersebut," tuturnya.
"Jadi setiap anggota dewan telah memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi konstituen di dapilnya, jadi dengan adanya Pokir ini, kiranya dapat sebagai penyambung aspirasi mereka, sehingga tugas dirinya sebagai salah satu wakil rakyat, dapat dilaksanakan," tandanya.
Di tempat yang sama, Ketua BKM Masjid Raodhatull jannah desa bara Muhammad Guntur, S.P. di mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada anggota DPRD komisi tiga duta Persatuan pembangunan yang telah memberikan bantuan uang senilai 50 juta untuk pembangunan mesjid
"Alhamdulillah kami dari BKM Masjid Raodhatull jannah Desa Bara Amanat ini akan kami sampaikan pada masyarakat dan di pergunakan untuk mesjid sebaik baiknya dalam tahap pembangunan," terangnya.
Untuk itu sekali lagi kami pengurus dan warga Bara mengucapkan terimakasih pada duta partai persatuan pembangunan atas bantuannya
Dan mudah-mudahan bantuan ini ada berkelanjutan untuk kedepannya karena pada saat pembangunan mesjid membutuhkan anggaran yang lebih besar lagi bukan hanya saja pada unsur dewan termasuk pemerintah daerah bisa membantu kami untuk pembangunan mesjid nanti. harapnya. (Arif)