Satu Rumah di Kilo Ludes Terbakar, Warga Sesalkan tak Ada Damkar -->
Cari Berita

iklan 970x90 px

Satu Rumah di Kilo Ludes Terbakar, Warga Sesalkan tak Ada Damkar

TalkingNewsNTB.com
30 Oktober 2021

 

Foto: kondisi rumah korban saat terbakar dan warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.


Dompu, TalkingNEWS -- Peristiwa kebakaran di Wilayah Kabupaten Dompu NTB kembali terjadi. Kali ini menimpa rumah batu milik Umar (49) di Dusun Warga Dusun Nanga To'i Desa Lasi Kecamatan Kilo.


Musibah yang terjadi pada Sabtu (30/10/21) sekira pukul 9:00 Wita itu, membuat warga sekitar merasa panik. Dugaan sementara kebakaran itu dipicu karena konsleting listrik atau arus pendek.


Dari keterangan pemilik rumah (Umar red) sesaat sebelum kejadian, kala itu ia sedang menyalakan mesin air (Sanyo) kemudian bergegas melayani pembeli di kios miliknya. Namun tiba tiba terdengar suara ledakan, yang setelah dicek ternyata akibat konsleting listrik.


Akibatnya, listrik dengan cepat menyambar bensin jualan yang disimpan di dalam rumah Umar, sehingga kobaran api semakin membesar. 


Warga setempat yang menyaksikan kejadian itu, bahu membahu untuk memadamkan api dengan air. Api kemudian berhasil dipadamkan setelah rumah korban hangus, karena warga menggunakan alat seadanya tanpa bantuan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).


Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materil akibat kebakaran tersebut ditaksir ratusan juta rupiah. 


Kendati kebakaran tersebut merupakan musibah dari Tuhan yang tak bisa dielakan, namun banyak pihak yang meyayangkan pasca peristiwa itu terjadi, salah satunya karena tak ada bantuan Mobil Damkar yang diturunkan oleh pemerintah terkait. 


"Seandainya ada mobil Damkar yang diturunkan atau yang disediakan pemerintah di masing masing kecamatan, tentu kebakaran ini dapat ditangani dengan cepat, sehingga kerugian korban dapat diminimalisir. Tapi ini-kan warga hanya menggunakan alat seadanya. Maka tak heran jika kebakaran terjadi, pasti rumah rata dengan tanah," keluh salah satu warga setempat yang namanya enggan dipublis.


Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada pemerintah daerah untuk segera mengadakan mobil Damkar di masing masing kecamatan, khususnya di Kilo untuk berjaga dan siaga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. "Kami harap Pemda dapat menyediakan mobil Damkar khusus di Kecamatan Kilo," pinta dia. (Arif)


Editor: Agus