![]() |
| Foto: Ilustrasi korban pembacokan. |
Bima, TalkingNEWS -- Dimas Seto Wardana (19) kini harus mendapatkan perawatan medis yang intensif akibat luka bacokan di kepala yang cukup serius.
Pemuda asal Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima NTB ini dikabarkan langsung tepar di tempat setelah dibacok AN (20) warga Desa Ndano kecamatan setempat, di wisata pemandian Madapangga (TKP), pada Senin (2/5/22) sekira pukul 13:00 Wita.
Beruntung kala itu, ada SF teman korban yang melerai dan membawa korban ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan medis. Akibat peristiwa berdarah itu, korban mengalami robek bagian atas kepala, memar dan lecet bagian pinggul. Sementara pelaku, langsung meninggalkan TKP usai melancarkan aksinya.
Kapolres Bima melalui Kasi Iptu Adib Widayaka menjelaskan aksi penganiayaan itu, ketika korban hendak mandi di kolam renang. Tidak lama kemudian, korban mendengar dan melihat segerombolan orang ribut di atas jembatan yang tidak jauh dari pemandian yang dimaksud.
Dengan rasa penasaran, korban pun mengurungkan niatnya untuk berenang karena ingin mengetahui apa yang sedang terjadi.
Sesampainya di lokasi keributan, tiba-tiba pelaku AN datang dari arah depan menenteng parang hampiri korban, tanpa basa-basi langsung membacok kepala korban sebanyak dua kali, hingga tak sadarkan diri.
Keluarga korban yang tak terima dengan aksi penganiayaan itu, langsung melaporkannya ke Mapolsek Madapangga. Sehingga pihak kepolisian bergerak cepat menuju TKP.
"Anggota yang ada di TKP menemui keluarga pelaku untuk menyerahkan AN, agar tidak menambah beban hukuman," kata Adib.
Tidak lama kemudian orang tua dan pihak keluarga, menyerahkan terduga pelaku pada Tim Puma. Laki-laki pengangguran itu pun langsung digiring menuju Mapolres Bima untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Khan)
Editor: Agus


.jpeg)