 |
| Foto: Saat aksi berlangsung di depan kantor DPRD Dompu. |
Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Puluhan kaca jendela kantor DPRD Kabupaten Dompu pecah, saat aksi demonstrasi Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Dompu di halaman kantor setempat, Kamis (16/3/23). (Baca Juga): Soal Tambang di Dompu, HMI MPO Cium Aroma Kejahatan Terstruktur.
Pantauan di lapangan, aksi pemecahan kaca yang disertai pembakaran ban bekas itu terjadi, menyusul ketidak hadiran (tidak masuk kantor) sejumlah anggota DPRD yang notabenenya sebagai penyambung lidah rakyat. Kecewa atas hal itu, massa aksi mengamuk dan menerobos barisan pihak keamanan. Hingga tindakan yang dimaksud itu pun tak terelakan.
Pihak kepolisian yang bertugas menjaga dan mengawal aksi kala itu, langsung bergerak mencegah para pendemo, guna menghindari adanya tindakan susulan, meski kedua belah pihak awalnya sempat adu argumen.
Mewakili DPRD Dompu, Ketua Komisi III Iksan S.Sos, di hadapan para pendemo menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran anggota DPRD lainnya. Pihaknya beralasan, bahwa sejumlah anggota Dewan tengah melaksanakan kegiatan Reses di masing masing Dapil.
"Insya Allah, apa yang menjadi tuntutan masa aksi, akan kami sampaikan pada Pimpinan Dewan. Dan Insya Allah pekan depan, kami akan memanggil seluruh pihak pihak terkait untuk hadir membahas terkait tuntutan ini," pungkasnya.
Mendengar apa yang di sampaikan oleh perwakilan anggota DPRD Dompu tersebut, masa aksi akhirnya perlahan membubarkan diri.
Adapun tututan, HMI MPO dalam aksi tersebut diantaranya yakni:
1. Meminta Ketua DPRD agar memperjelas keberadaan tambang emas di Kecamatan Hu'u.
2. Mendesak Ketua DPRD mengevaluasi serta memanggil Kepala DLH untuk memperjelas wilayah antara hutan lindung, hutan masyarakat yang ada di kabupaten Dompu.
3. Meminta Ketua DPRD segera evaluasi Visi Misi Bupati Dompu terkait dengan perbaikan infrastruktur.
4. Mendesak APH lewat Kapolres Dompu agar menindaklanjuti adanya peredaran narkoba. (Arif)
Editor: Agus