![]() |
Foto: Kondisi irigasi di depan TPU Desa Runggu mengalami longsor. |
Kabupaten Bima, TalkingNEWS-- Tempat Pemakaman Umum (TPU) atau kuburan yang ada di Desa Runggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima terancam amblas, akibat irigasi tanggul di depan kuburan mengalami longsor, sehingga menutup total saluran pembuangan banjir.
Salah faktor penyebab terjadinya longsor sepanjang tiga meter tersebut karena intensitas hujan beberapa terakhir yang cukup tinggi. Hal itu pun menjadi sorotan dan perhatian khusus beberapa pihak terkait di desa setempat.
Salah satunya yakni Anggota BPD Desa Runggu Lukman. Pada media ini, ia menjelaskan akibat dari amblasnya irigasi yang memanjang ditaksir puluhan meter untuk pembuangan banjir akhirnya longsor lantaran dihantam banjir kiriman dari gunung.
Pihaknya mengaku adanya pembangunan jalan ekonomi diatas pemakaman ini menjadi faktor utama merusak irigasi akibat air Bah dari gunung terus tergerus menghantam tanah dibawah pondasi irigasi jelasnya.
Menurutnya, kedatangan banjir dari arus pegunungan melewati jalan ekonomi tersebut menghantam pemakaman. Sehingga air terus terisi membuat longsor, tidak menutup kemungkinan akan terjadi jika tidak diantisipasi sementara waktu.
Dijelaskannya,potensi kedatangan banjir memang arusnya kuat sementara saluran yang tersedia diatas jalur jalan ekonomi dipegungan tidak tersedia, sehingga terpaksa mengaliri pemakaman, sehingga dipondasi irigasi tidak kuat menahan banjir kiriman urai Luken sapaanya.
"Kami berharap agar sama sama saat ini melakukan gotong royong untuk mengantisipasi adanya longsor susulan mengakibatkan amblasnya kuburan perlu diantisipasi lebih dulu "beber Lukman dilokasi Sabtu (09/01/21).
Lukman juga meminta,kepada Pemerintah Daerah agar melihat keadaan dilapangan sehingga bisa melakukan antisipasi sementara,jika dibiarkan seperti ini akan semakin rusak.
"Mudah mudahan ada tanggap darurat sementara waktu dari Pemerintah Daerah,"pungkasnya. (TN.01)