![]() |
Foto: Kadikes Dompu Maman SKM, M.Kes dan surat pemberitahuan mogok kerja Nakes Non-ASN. |
Dompu, TalkingNEWSntb.com -- Ratusan Nakes Non-ASN di Kabupaten Dompu, dikabarkan mogok kerja mulai hari ini, Jum'at (11/11/22) sampai dengan waktu yang tidak tentu. (Baca Juga): Kecewa dengan Pernyataan Wabup Dompu, Nakes Non-ASN Mogok Kerja.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi itu menyusul adanya pernyataan Wakil Bupati Dompu Syahrul Parsan yang mengatakan tidak lagi membutuhkan Nakes Non-ASN, saat demontrasi FKHN beberapa hari lalu. Plus beberapa tuntutan massa aksi tidak ada yang terpenuhi.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Dompu Maman SKM, M.Kes tak membantah adanya aksi mogok ratusan Nakes Non-ASN tersebut. Karena menurutnya, itu hak masing masing (Pribadi/kelompok). (Baca Juga): Pemkab Dompu Didemo Lagi, Nakes Non-ASN Minta Nasibnya Diperhatikan.
"Aksi mogok kerja Nakes Non ASN, itu hak mereka. Kita tak bisa larang," kata Kadikes, didampingi Sekretarisnya, Jum'at (11/11/22).
Alih alih merasa kecewa atau rugi dengan berkurangnya tenaga medis akibat mogok kerja para Nakes Non-ASN itu, bahkan menurutnya, aksi tersebut justru tidak mempengaruhi sedikitpun pelayanan yang ada. Baik di seluruh Puskesmas maupun RSUD Dompu.
"Mogok kerja ini tidak ada pengaruhnya. Pelayanan setiap Puskesmas dan RSUD Dompu masih normal seperti biasa, tidak ada kendala," tutur Maman.
Karenanya, Ia kembali menegaskan pada seluruh UPTD untuk memanfaatkan seluruh ASN yang ada dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Soal sanksi atas aksi nekad para Nakes Non-ASN itu, pihaknya tidak banyak berkomentar, jawaban yang diberikannya-pun datar. "Terkait sangsi, nanti kita liat," ucapnya singkat.
Terpisah, Kepala Puskesmas Dompu Barat Muzakir, S.Km mengaku ada sebanyak 385 pegawai Nakes Non ASN yang mogok kerja.
![]() |
Foto: Kepala Puskesmas Dompu Barat Muzakir S.Km. |
Namun sebelum aksi itu terjadi, pihaknya telah mengantisipasi dengan mengadakan rapat lintas program, untuk mengisi kekosongan post-post yang ada. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
"Saya sudah lebih dulu rapat koordinasi lintas program, antisipasi ketika Nakes Non ASN mogok kerja," ujarnya, Jum'at (11/11/21).
Dengan langkah yang diambilnya itu, diakuinya dalam dua hari terakhir Puskesmas Dompu Barat tetap memberikan pelayanan seperti sebelumnya, tanpa ada hambatan.
"Seperti Pelayanan di IGD, rawat inap, poli umum, KBR dan ruang rawat inap tidak ada yang terganggu. Masih Normal," ungkap Mujakir.
Soal aksi mogok kerja, ia menyikapinya secara positif. Namun, dirinya berharap apa yang menjadi tuntutan para Nakes Non-ASN dapat dicarikan jalan keluarnya oleh pemerintah Daerah. Sehingga bisa masuk bekerja seperti biasanya. Karena misi kemanusiaan yang paling utama.
"Itu hak asasi manusia. Saya hanya bisa berharap semoga masalah ini cepat selesai dan Nakes Non ASN bisa masuk bekerja kembali," harapnya. (Arif)
Editor: Agus