![]() |
| Foto pemateri Workshop |
TalkingNEWS.asia- Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, menyatakan, bahwa nelayan merupakan salah satu elemen penting perekonomian kerakyatan baik di daerah maupun secara nasional.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembukuan Sederhana bagi Komunitas Nelayan Kota Bima yang di gelar oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Bima, di helat Aula SMKN 4 Kota Bima Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota, Rabu (28/11/2018)
Dalam kegiatan tersebut turut pula dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi NTB Farid Faletehan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS, Pimpinan BUMN/BUMD Lingkup Kota Bima, Lurah Kolo dan diikuti oleh 200 peserta dari komunitas nelayan yang ada di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota.
Workshop dilaksanakan dalam rangka meningkatkan akses nelayan dan mengolah hasil perikanan terhadap produk dan layanan jasa keuangan serta untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan rumah tangga nelayan dan pengolah hasil perikanan.
Mengawali acara, Kepala OJK Provinsi NTB Farid Faletehan dalam kesempatannya berharap, agar kemudahan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan untuk masyarakat, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Wakil Walikota menyampaikan apresiasinya kepada TPAKD Kota Bima yang langsung bergerak cepat melaksanakan berbagai program kegiatan sesuai dengan fungsi keberadaannya, yaitu mempercepat akses keuangan bagi elemen penggerak perekonomian daerah.
![]() |
| Foto Wakil WaliKota saat sambutan |
"Saya mengapresiasi kegiatan TPAKD Kota Bima hari ini karena menyentuh sasaran masyarakat pesisir atau nelayan yang InsyaAllah sangat membutuhkan bantuan dan dukungan kita bersama untuk memudahkan mereka mengakses layanan keuangan," Puji Wakil Walikota.
Dirinya berharap kegiatan tersebut, dapat menghasilkan output sesuai yang direncanakan, dimana masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan yang bermuara pada pengurangan tingkat kemiskinan," Pintanya.(Ag/Hm)



